KOMPAS.com - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, mengagumi kenakalan Luis Suarez di lapangan meskipun pundaknya pernah digigit.
Insiden Suarez menggigit pundak Chiellini terjadi pada laga Grup D Piala Dunia 2014. Saat itu, Suarez membela timnas Uruguay sedangkan Chiellini berada di kubu Italia.
Saat kedudukan imbang tanpa gol pada menit ke-78, Suarez dengan sengaja menggigit pundak Chiellini ketika menunggu umpan di kotak penalti Italia.
Suarez dan Chiellini langsung terjatuh seusai insiden tersebut. Chiellini yang tidak terima dengan perilaku Suarez langsung protes ke wasit sambil menunjukkan luka gigitan di pundaknya.
Meski mendapat protes dari Chiellini dan pemain Italia lainnya, wasit memilih tidak memberi hukuman kartu terhadap Suarez.
Italia yang saat itu sudah bermain 10 orang sejak menit ke-59 pada akhirnya kalah 0-1 dan gagal lolos ke fase gugur.
Baca juga: Usai Insiden dengan Suarez, Evra Akui Terima Ancaman Pembunuhan
Mengenang insiden itu, Chiellini tidak marah dan justru kagum dengan cara Suarez mengganggu lawan di lapangan.
"Saya mengagumi kenakalan Suarez. Jika tidak seperti itu, Suarez hanya akan menjadi pesepak bola biasa," kata Chiellini dalam buku otobiografi-nya berjudul "In Giorgio" seperti dikutip situs Goal.
"Pada laga itu, saya bertugas menjaga Edinson Cavani. Tiba-tiba saya menyadari digigit Suarez di pundak," tutur Chiellini.
"Itu adalah strategi Suarez ketika berduel fisik dengan lawan. Jika boleh jujur, itu juga saya lakukan di lapangan," ujar Chiellini.
Lebih lanjut, Chiellini mengaku bertemu dengan Suarez beberapa hari setelah insiden tersebut.
Chiellini menilai pertemuan pertama itu berjalan sangat hangat dan tidak ada kebencian antara dirinya dan Suarez.
"Saya menghubungi Suarez beberapa hari setelah pertandingan. Saya berkata ke Suarez tidak perlu meminta maaf atas insiden itu," kata Chiellini.
"Kenakalan dan kedengkian adalah bagian dari sepak bola. Saya tidak menyebut tindakan Suarez adalah kecurangan. Di lapangan, Anda harus cerdas mengadapi lawan," ujar Chiellini.
"Secara karakter, saya mirip dengan Suarez. Saya sangat senang menghadapi striker seperti dia. Jika menjadi Suarez, saya akan bangga dengan insiden itu," tutur Chiellini.
Baca juga: Mario Balotelli dan Felipe Melo Pukul Balik Chiellini