Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Pernah Digigit, Chiellini Kagumi Kenakalan Luis Suarez

Kompas.com - 22/05/2020, 07:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, mengagumi kenakalan Luis Suarez di lapangan meskipun pundaknya pernah digigit.

Insiden Suarez menggigit pundak Chiellini terjadi pada laga Grup D Piala Dunia 2014. Saat itu, Suarez membela timnas Uruguay sedangkan Chiellini berada di kubu Italia.

Saat kedudukan imbang tanpa gol pada menit ke-78, Suarez dengan sengaja menggigit pundak Chiellini ketika menunggu umpan di kotak penalti Italia.

Suarez dan Chiellini langsung terjatuh seusai insiden tersebut. Chiellini yang tidak terima dengan perilaku Suarez langsung protes ke wasit sambil menunjukkan luka gigitan di pundaknya.

Meski mendapat protes dari Chiellini dan pemain Italia lainnya, wasit memilih tidak memberi hukuman kartu terhadap Suarez.

Italia yang saat itu sudah bermain 10 orang sejak menit ke-59 pada akhirnya kalah 0-1 dan gagal lolos ke fase gugur.

Baca juga: Usai Insiden dengan Suarez, Evra Akui Terima Ancaman Pembunuhan

Mengenang insiden itu, Chiellini tidak marah dan justru kagum dengan cara Suarez mengganggu lawan di lapangan.

"Saya mengagumi kenakalan Suarez. Jika tidak seperti itu, Suarez hanya akan menjadi pesepak bola biasa," kata Chiellini dalam buku otobiografi-nya berjudul "In Giorgio" seperti dikutip situs Goal.

"Pada laga itu, saya bertugas menjaga Edinson Cavani. Tiba-tiba saya menyadari digigit Suarez di pundak," tutur Chiellini.

"Itu adalah strategi Suarez ketika berduel fisik dengan lawan. Jika boleh jujur, itu juga saya lakukan di lapangan," ujar Chiellini.

Lebih lanjut, Chiellini mengaku bertemu dengan Suarez beberapa hari setelah insiden tersebut.

Chiellini menilai pertemuan pertama itu berjalan sangat hangat dan tidak ada kebencian antara dirinya dan Suarez.

"Saya menghubungi Suarez beberapa hari setelah pertandingan. Saya berkata ke Suarez tidak perlu meminta maaf atas insiden itu," kata Chiellini.

"Kenakalan dan kedengkian adalah bagian dari sepak bola. Saya tidak menyebut tindakan Suarez adalah kecurangan. Di lapangan, Anda harus cerdas mengadapi lawan," ujar Chiellini.

"Secara karakter, saya mirip dengan Suarez. Saya sangat senang menghadapi striker seperti dia. Jika menjadi Suarez, saya akan bangga dengan insiden itu," tutur Chiellini.

Baca juga: Mario Balotelli dan Felipe Melo Pukul Balik Chiellini

Meski tidak tidak mendapat kartu saat pertandingan, Suarez diganjar FIFA dengan skorsing empat bulan tidak boleh terlibat dalam sepak bola, larangan tampil dalam tujuh pertandingan internasional, serta denda 66 ribu pounds (setara Ro 1,2 miliar).

Chiellini bukan menjadi pemain pertama yang pernah digigit Suarez di lapangan.

Sebelumnya, Suarez pernah melakukan hal serupa saat menjadi pemain Ajax Amsterdam dan Liverpool.

Otman Bakkal menjadi korban gigitan pertama Suarez yang masih bermain untuk Ajax.

Momen itu terjadi pada laga Ajax vs PSV Eindhoven dan membuat Suarez dihukum denda serta larangan tampil tujuh pertandingan.

Dua tahun berselang, Suarez yang sudah pindah ke Liverpool mengigit tangan Branislav Ivanovic pada laga melawan Chelsea.

Insiden itu membuat Liverpool harus tanpa jasa Luis Suarez selama 10 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com