Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Tiru Cristiano Ronaldo dan Rafael Nadal dalam Recovery

Kompas.com - 22/05/2020, 04:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson, punya cara yang sama dengan Cristiano Ronaldo dan Rafael Nadal dalam upaya pemulihan.

Langkah tersebut Mike Tyson gunakan agar bisa kembali naik ring meski usianya sudah lebih dari setengah abad, tepatnya 53 tahun.

Mengingat usia lima kepala tersebut, bukan hal mudah untuk melakoni latihan berat dalam jangka waktu yang lama guna bisa kembali naik ring.

Mike Tyson rencananya bakal comeback ke atas ting di acara amal dan saat ini tengah melakukan latihan intensif.

Selama 6 minggu ke depan, Mike Tyson bakal melakukan rutinitas dengan latihan porsi berat.

Baca juga: Mike Tyson Bisa Masuk ke dalam Daftar Ranking WBC, asalkan...

Dengan usia yang sudah mencapai 53 tahun, maka bukan hal mudah bagi Mike Tyson untuk beradaptasi dengan latihan berat yang rutin.

Oleh karena itu, Mike Tyson melakukan terapi stem cell (sel induk) di tengah masa latihan intensifnya guna menjaga tubuhnya tetap berada dalam kondisi yang prima dan tidak cepat kelelahan.

Terapi stem cell merupakan pengobatan baru yang menjanjikan, dimana sel induk atau sel murni dari suatu jaringan dapat membelah diri berkali-kali sesuai keperluan.

Kemampuan ini efektif untuk menggantikan sel-sel yang rusak untuk mempercepat recovery tubuh setelah melakukan latihan berat.

Untuk menyederhanakan teori di atas, terapi stem cell dipahami dengan praktek pengambilan sel suatu bagian tubuhm untuk mengobati sel bagian tubuh lain yang mengalami cedera atau sakit.

Baca juga: Penampakan Otot Tubuh Mike Tyson di Usia Setengah Abad

"Anda tahu apa yang telah saya lakukan? saya menjalani terapi stem-cell (sel induk)," ungkap Mike Tyson dilansir BolaSport dari Metro UK.

Karena berasal dari sel tubuh sendiri, Mike Tyson pun merasa aneh dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk memulihkan cedera ini.

"Saya merasa seperti orang yang berbeda tetapi saya tidak dapat memahami mengapa saya merasa seperti ini."

"Jika anda tahu, sangat liar apa yang dapat dilakukan para ilmuan pada seorang manusia."

"Ya, saya melihat ketika mereka mengambil darah saya berwarna merah, namun ketika mereka menyuntikannya lagi ke dalam tubuh saya darah itu sangat cair (bening)."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com