Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Gagal Gabung Arsenal, Cristiano Ronaldo Minta Maaf

Kompas.com - 19/05/2020, 21:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo pernah nyaris menjadi milik Arsenal sebelum akhirnya berlabuh ke Manchester United pada 2003 lalu.

Cristiano Ronaldo diboyong Man United dari Sporting CP dengan harga 17,1 juta poundsterling (Rp 309,1 miliar) pada 12 Agustus 2003.

Karier pemain asal Portugal itu pun kemudian bersinar di Man United.

Bersama The Red Devils, julukan Man United, Ronaldo berhasil mencetak 118 gol dan 69 assists dalam 292 laga di semua kompetisi.

Akan tetapi, sebelum berlabuh ke Man United, Ronaldo sebenarnya sempat hampir dipinang Arsenal.

"Benar, tentu saja itu benar," kata Cristiano Ronaldo seperti dilansir BolaSport.com dari ITV.

"Sangat dekat. Selangkah lagi. Serius," ucap Ronaldo menambahkan.

Dalam wawancara dengan Piers Morgan itu, Cristiano Ronaldo mengaku telah dibuatkan kostum Arsenal bernomor punggung 7.

Baca juga: Satu Hal yang Membuat Presiden PSG Sangat Mengagumi Cristiano Ronaldo

Nama Ronaldo pun tertera di seragam The Gunners tersebut.

Akan tetapi, kenyataan ternyata berkata lain. Ronaldo batal bergabung dengan Arsenal dan justru hijrah ke klub rival, Manchester United. 

Pemilik lima gelar Ballon d'Or ini pun menyampaikan permintaan maaf karena tidak jadi bergabung dengan Arsenal yang kala itu diasuh Arsene Wenger.

"Saya ingin meminta maaf," ujar Cristiano Ronaldo.

"Maafkan saya karena tidak bergabung dengan Arsenal."

"Kepindahan tersebut memang tidak terjadi, tetapi Arsenal, saya sangat menghargai apa yang mereka lakukan untuk saya, terutama Arsene Wenger."

Baca juga: Hari Ini, Cristiano Ronaldo Kembali Latihan Bersama Juventus

"Namun, dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan bermain."

"Hidup memang seperti itu," tutur striker bintang yang kini bermain untuk Juventus itu.

Bukannya menjadi pahlawan Arsenal, Cristiano Ronaldo malah menghadirkan malapetaka bagi The Gunners.

Selama membela Manchester United, Ronaldo 15 kali bertarung dengan Arsenal.

Cristiano Ronaldo mengemas enam gol dan dua assist untuk Man United saat berjumpa Arsenal.

Kontribusi Ronaldo tersebut membuahkan tujuh kemenangan dan empat hasil imbang bagi The Red Devils.

Penampilan heroik Ronaldo kontra Arsenal bahkan begitu dikenang ketika menyarangkan dua gol dalam partai Liga Inggris di Stadion Highbury, 1 Februari 2005.

Saat itu, Arsenal masih diperkuat Thierry Henry.

Henry adalah top scorer sepanjang masa Arsenal dengan 228 gol.

Pada duel tersebut, Henry menciptakan dua assist untuk gol Patrick Vieira (menit ke-8) dan Dennis Bergkamp (36').

Cristiano Ronaldo muncul sebagai penghancur Arsenal lewat dua gol pada menit ke-54 dan 58.

Manchester United menyudahi pertandingan dengan kemenangan 4-2.

Dua gol Man United lainnya diceploskan oleh Ryan Giggs (18') dan John O'Shea (89').

Arsene Wenger, yang kala itu menukangi Arsenal, menyesali kegagalan merekrut Cristiano Ronaldo.

"Anda dapat membayangkan bagaimana jadinya apabila saat itu Arsenal memiliki Thierry Henry dan Ronaldo," kata Arsene Wenger.

"Hal itu bisa sedikit mengubah sejarah saya," ucap Arsene Wenger Wenger melanjutkan. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com