KOMPAS.com - Luis Milla mengungkapkan alasan mengapa dirinya menerima tawaran melatih timnas Indonesia.
Luis Milla pernah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia medio 2017-2018.
Pelatih 54 tahun itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan uji coba timnas Indonesia.
Dalam enam pertandingan tersebut, Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.
Baca juga: Luis Milla Bandingkan Messi dan Ronaldo dengan Michael Jordan
Selain itu, Luis Milla memimpin timnas U23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di Tanah Air.
Pada fase grup, timnas U23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.
Langkah timnas U23 Indonesia terhenti pada babak 16 besar setelah kalah adu penalti dengan skor 3-4 (2-2) dari Uni Emirat Arab.
Setelah laga tersebut, Luis Milla akhirnya dibebastugaskan oleh PSSI karena dianggap tidak bisa memenuhi target.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Penyataan Luis Milla soal Kualitas Pemain Timnas Indonesia
Luis Milla berpisah dengan timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2018 digelar.
Meski tidak happy ending, Milla mengaku tidak menyesal pernah melatih timnas Indonesia.
Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu kemudian mengungkapkan alasan mengapa dirinya bisa menerima tawaran melatih Tim Garuda tiga tahun lalu.
"Saya melihat para pejabat PSSI orangnya serius," kata Milla dalam dalam wawancara bersama mantan asistennya dulu, Bayu Eka Sari, di saluran YouTube BangBes, Jumat (15/5/2020).
Baca juga: Luis Milla: Pemain Timnas Indonesia Sekelas Eropa, tetapi Minim Pengetahuan
"Mereka memiliki tujuan yang sama. Mengontak saya dan terciptalah pertemuan. Saya tiga hari di sini, berdiskusi dan berkenalan dengan mereka," Milla menambahkan.
"Wawancara saat itu berjalan dengan baik. Mereka ingin mengenal saya dan ide-ide (kepelatihan) saya," ucap Milla.
Luis Milla saat ini menjalani hari-harinya sebagai komentator dan analis pertandingan, setelah berpisah dari timnas Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.