Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Edin Dzeko Jalani Puasa Ramadhan di Tengah Suara Tembakan dan Bom

Kompas.com - 14/05/2020, 19:45 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Striker AS Roma, Edin Dzeko, mengaku pernah menjalani puasa Ramadhan ketika hujan bom melanda di kampung halamannya, Bosnia-Herzegovina.

Mantan penyerang Manchester City itu terbiasa mendengar dentuman bom dan desingan senapan di Bosnia-Herzegovina pada masa lalu.

Kondisi tersebut dialami Edin Dzeko setelah Bosnia-Herzegovina mendapat kemerdekaan tanggal 1 Maret 1992 pasca-perang Yugoslavia.

Baca juga: Aksi Mulia Mesut Oezil di Bulan Ramadhan, Sumbang Rp 1,5 Miliar untuk Buka Puasa

Meski rakyat Bosnia-Herzegovina sudah merdeka, kebebasan tersebut masih ditentang oleh sebagian etnis Serbia yang berambisi menguasai wilayah bekas Yugoslavia.

Perang pun tak terhindarkan di tanah Balkan selama bertahun-tahun pada saat itu.

Dzeko kecil yang kerap berlatih sepak bola di jalanan nyaris terkena ledakan bom andai tidak disuruh pulang oleh sang ibu.

Dilansir BolaSport dari ThePlayersTribune, dia terpaksa menuruti permintaan sang ibu untuk segera pulang meskipun sedang asyik berlatih sepak bola.

Baca juga: Harapan 4 Top Kompetisi Eropa Segera Kembali Bergulir Usai Ramadhan

Beberapa menit setelah itu, jalanan tempat Dzeko berlatih bola luluh lantak karena ledakan bom.

"Selama masa perang, terdapat momen ketika saya harus berhenti bermain sepak bola di jalanan karena ada suara sirene," ucap Dzeko.

"Itu tanda bahwa kami harus bersembunyi. Sebagai anak kecil, saya tahu bahwa sedang terjadi perang," ucapnya.

"Namun, sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan itu. Orang tua saya yang selalu mengurus dan melindungi kami dengan baik," katanya.

Baca juga: Ramadhan Tahun Ini, Hamka Hamzah Bangun Siang dan Ketagihan Main Game

Dzeko merupakan pesepak bola Muslim taat sejak kecil, termasuk ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan.

Tak jarang Edin Dzeko tetap menjalankan ibadah puasa bahkan saat dentuman bom melanda Bosnia-Herzegovina sekalipun.

Edin Dzeko juga mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk makan, termasuk salah satunya ketika sahur karena semua orang takut dan harus bersembunyi.

Menurut dia, pada saat itu setiap saat orang bisa saja tewas karena terkena tembakan atau ledakan bom.

Baca juga: Pertaruhan Reputasi Taufik Hidayat Hidayat soal Tudingan Korupsi di Kemenpora

"Tidak banyak waktu untuk makan, termasuk ketika sahur," ujar Dzeko.

"Kami semua takut dan harus bersembunyi ketika terdengar suara tembakan dan bom," ucapnya.

"Saat itu, Anda bisa tertembak kapan saja. Itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan." katanya. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com