Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Itu Bernama Perancis Terbuka

Kompas.com - 10/05/2020, 21:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Sekitar empat bulan lamanya, Stadion Tenis Roland Garros terkesan begitu lengang.

"Sejak pandemi corona merebak, memang turnamen tenis dunia tertunda penyelenggarannya," kata Ketua Federasi Tenis Perancis Bernard Guidicelli.

Baca juga: Molor Lagi, Jadwal Perancis Terbuka

Roland Garros memang menjadi lokasi satu dari empat kejuaraan tenis berskala dunia, Perancis Terbuka.

Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi Perancis Terbuka 2018 yang dia raih setelah menang atas pemain Austria, Dominic Thiem, Minggu (10/6/2018). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal di Roland Garros.Christophe ARCHAMBAULT/AFP Petenis Spanyol, Rafael Nadal, berpose dengan trofi Perancis Terbuka 2018 yang dia raih setelah menang atas pemain Austria, Dominic Thiem, Minggu (10/6/2018). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal di Roland Garros.

Tiga yang lain adalah Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.

Nama Roland Garros diambil dari nama pionir penerbangan Perancis kelahiran 6 Oktober 1888, Eugène Adrien Roland Georges Garros.

Simona Halep dan trofi Perancis Terbuka Simona Halep dan trofi Perancis Terbuka

Sosok yang wafat pada 5 Oktober 1918 ini dikenang rakyat Perancis sebagai pilot petempur Perang Dunia I.

Roland Garros menjadi unik lantaran dari empat turnamen tersebut, hanya Perancis Terbuka yang memanfaatkan lapangan tanah liat.

Petenis tunggal putri asal Latvia, Jelena Ostapenko, memegang trofi Suzanne Lenglen setelah menjuarai Perancis Terbuka (Roland Garros) 2017 di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Perancis, Sabtu (10/6/2017). Ostapenko mengalahkan Simona Halep (Rumania) pada laga final.AFP/LIONEL BONAVENTURE Petenis tunggal putri asal Latvia, Jelena Ostapenko, memegang trofi Suzanne Lenglen setelah menjuarai Perancis Terbuka (Roland Garros) 2017 di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Perancis, Sabtu (10/6/2017). Ostapenko mengalahkan Simona Halep (Rumania) pada laga final.

Lazimnya, turnamen Perancis Terbuka berlangsung pada akhir Mei, tiap tahunnya.

"Kecuali 2020, agenda turnamen bergeser ke September, meski belum ada kepastian," kata Guidicelli.

Turnamen Perancis Terbuka terkini, pada 2019 silam, adalah penyelenggaraan ke-123 sejak kali pertama pada 1891.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Harapan

Pelatih Novak Djokovic, Andre Agassi (kanan), sedang menyaksikan anak asuhnya bertanding melawan Diego Schwartzman, pada laga Perancis Terbuka 2017 di Roland Garros, Paris, Perancis, Jumat (2/6/2017).AFP/LIONEL BONAVENTURE Pelatih Novak Djokovic, Andre Agassi (kanan), sedang menyaksikan anak asuhnya bertanding melawan Diego Schwartzman, pada laga Perancis Terbuka 2017 di Roland Garros, Paris, Perancis, Jumat (2/6/2017).

Kini, harapan terwujudnya turnamen Perancis Terbuka 2020 makin mengemuka.

Sedikit banyak, Bernard Guidicelli sudah memberikan isyarat.

"Pelaksanaan mulai 27 September tahun ini," kata Guidicelli.

Petenis Serbia, Novak Djokovic, ambil bagian dalam laga ekshibisi untuk mendukung Paris yang membidik menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, jelang berlangsungnya turnamen Perancis Terbuka (Roland Garros) di Paris, Sabtu (27/5/2017).FRANCOIS XAVIER/AFP PHOTO Petenis Serbia, Novak Djokovic, ambil bagian dalam laga ekshibisi untuk mendukung Paris yang membidik menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, jelang berlangsungnya turnamen Perancis Terbuka (Roland Garros) di Paris, Sabtu (27/5/2017).

Meski, terus terang, dirinya harus betul-betul berhitung cermat dengan pandemi corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com