Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egy Maulana: Atmosfer Sepak Bola Indonesia Lebih Gila dari Polandia

Kompas.com - 10/05/2020, 21:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain Indonesia yang bermain bagi Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, menilai atmosfer sepak bola di Tanah Air lebih gila dari Polandia.

Hal itu menjadi kesimpulan Egy Maulana Vikri setelah hampir dua tahun bermain di Polandia.

Dalam wawancara dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia, Egy Maulana Vikri menyebut atmosfer sepak bola Polandia hanya ramai pada laga-laga tertentu.

Egy Maulana menilai antusiasme orang Polandia masih kalah jauh dibandingkan dengan warga Indonesia.

"Atmosfer di Polandia dalam setiap pertandingan tetap tinggi. Terutama kalau laga derbi, orang pasti akan memenuhi stadion," ujar Egy.

"Namun, kalau dibandingkan, Indonesia lebih seram untuk atmosfernya," kata Egy.

"Orang Indonesia sangat gila dan mencintai sepak bola. Menurut saya pribadi, atmosfer Indonesia lebih baik daripada Polandia," tutur Egy menambahkan.

Baca juga: Kisah Egy Maulana Vikri Hampir Ditangkap Polisi Saat Lockdown di Polandia

Selama kariernya, Egy Maulana Vikri yang kini baru berusia 19 tahun belum pernah membela tim profesional Indonesia.

Egy Maulana Vikri memilih langsung ke Polandia dan bergabun dengan Lechia Gdansk saat masih berusia 17 tahun.

Namun, Egy Maulana Vikri beberapa kali merasakan atmosfer stadion Tanah Air ketika membela timnas U19 atau U23 Indonesia.

Ketika ditanya bagaimana rasanya berkarier di luar negeri saat berusia muda, Egy Maualana Vikri mengakui cukup kesulitan.

Faktor bahasa menjadi kendala utama yang dirasakan Egy selama dua tahun beradaptasi di Polandia.

"Saya sudah dua tahun di sini dan masih belum bisa bahasa Polandia. Jadi, komunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Inggris," ujar Egy.

"Saya mengerti apa yang mereka bicarakan tentang sepak bola. Namun, kalau soal hal lain saya kurang mengerti. Bahasa Polandia sangat sulit dipelajari," tutur Egy menambahkan.

Baca juga: Jersey Egy Maulana Vikri Laku Terlelang Senilai Rp 20 Juta

Lebih lanjut, Egy Maulana Vikri menilai para pemain Lechia Gdansk sangat membantu dirinya beradaptasi di Polandia.

Pada musim pertama (2018-2019), Egy Maulana Vikri tercatat sembilan kali tembus ke skuad utama Lechia Gdansk untuk pertandingan Liga Polandia, Ekstraklasa.

Egy diberi kesempatan tampil dua kali sebagai pemain pengganti oleh pelatih Piotr Stokowiec.

Kini Egy dan Lechia Gdansk masih menunggu kelanjutan Ekstraklasa 2019-2020 yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona.

Perkembangan terakhir, Ekstraklasa 2019-2020 kemungkinan akan dilanjutkan paling lambat akhir Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com