Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Cedera Parah yang Pernah Dialami Ronaldo

Kompas.com - 10/05/2020, 21:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Ronaldo Luis Nazario de Lima tak diragukan lagi adalah salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada.

Penyerang kelahiran Rio de Janeiro, Brasil, tercatat pernah membela sejumlah klub top Eropa, termasuk Inter Milan dan Real Madrid.

Di level internasional, Ronaldo merupakan anggota timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Sepanjang kariernya yang membentang dari 1993 hingga 2011, Ronaldo juga sukses memenangi gelar Ballon d'Or dua kali, yaitu pada 1997 dan 2002.

Baca juga: Asal-usul Julukan El Fenomeno bagi Ronaldo Nazario

Namun, di balik prestasi gemilang yang ia torehkan, pemain yang dijuluki Sang Fenomena itu juga memiliki riwayat cedera yang cukup mengerikan.

Banyak yang menilai, Ronaldo akan menjadi pemain yang lebih hebat lagi andai saja cedera tak mengganggunya.

Ronaldo pernah dua kali mengalami cedera lutut parah, yaitu pada November 1999 dan April 2000.

Pada cedera pertama tahun 1999, Ronaldo mengalami cedera sobek tendon lutut kanan ketika ia membela Inter Milan menghadapi Lecce.

Cedera itu membuat Ronaldo harus menepi dari lapangan hijau selama lima bulan. Ia baru kembali bermain pada final Coppa Italia menghadapi Lazio pada 12 April 2000.

Baca juga: Christian Vieri: Ronaldo Brasil Lebih Baik daripada Ronaldo Portugal

Sialnya, Ronaldo hanya bisa bermain selama tujuh menit pada laga kontra Lazio karena cedera lututnya kambuh. Cedera lutut kedua ini memaksanya absen selama 521 hari dan baru pulih menjelang gelaran Piala Dunia 2002.

Ketika membela AC Milan pada medio 2007-2008, Ronaldo juga sempat mengalami cedera pada lutut kirinya.

Baru-baru ini, Ronaldo membuat pengakuan bahwa salah satu penyebab cederanya adalah karena ia tidak berlatih dengan baik di luar pertandingan.

"Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun. Penjelasan yang bisa saya berikan adalah saya tidak berlatih dengan baik sebelum tahun 2000," ungkap Ronaldo, seperti dikutip dari Football Italia.

"Setelah cedera pertama, saya mengalami cedera lagi. Ini mungkin bukan teori yang kontroversial, tapi saya lalu mengalami cedera pada kaki yang lain saat bermain untuk AC Milan," imbuhnya.

Baca juga: Pesan Ronaldo di Tengah Pandemi Corona: Kita Akan Menjadi Lebih Kuat!

"Saya banyak belajar dari cedera yang saya alami dan pastinya saya menjadi pribadi yang lebih baik. Saya sempat ketakutan ketika mengalami cedera pertama, tapi saat itu saya memiliki keyakinan bisa bermain lagi," tutur Ronaldo.

Ronaldo mengawali karier bersama klub Brasil, Cruzeiro, pada 1993.

Setahun kemudian, ia diboyong PSV Eindhoven. Setelah itu, Ronaldo bermain untuk klub-klub papan atas Eropa, mulai dari Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, hingga AC Milan.

Pada 2009, Ronaldo kembali ke Brasil untuk memperkuat Corinthians dan gantung sepatu pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com