Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Dinilai sebagai Petinju Kelas Berat Terbaik

Kompas.com - 07/05/2020, 20:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petinju Inggris, Amir Khan, memiliki pendapat untuk menilai dua juara kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury.

Amir Khan tidak tergabung ke dalam divisi kelas berat seperti Tyson Fury dan Anthony Joshua.

Petinju berjuluk King itu malang melintang antara divisi lightweight dan middleweight.

Meski tidak tergabung dalam kelas berat, Khan tahu betul potensi di divisi tersebut.

Divisi itu saat ini dihuni oleh dua bintang tinju seperti Tyson Fury, Deontay Wilder, dan Anthony Joshua.

Adapun Khan juga menilai bahwa kelas berat adalah divisi terbaik saat ini.

Baca juga: Mike Tyson Dapat Tawaran Rp 15 Miliar untuk Tanding di Australia

"Anda berada di divisi kelas berat yang terbaik saat ini. Itu yang terbaik dan menurut pendapat saya, itu kelas terbaik saat ini dibandingkan divisi lain," kata Khan dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Mereka tidak pernah mendapatkan predikat itu dalam waktu yang lama. Sekarang di sana ada sang juara, AJ. Selanjutnya, ada Fury, sang juara baru, yang mengalahkan Wilder. Wilder dahulu tak pernah tersentuh kekalahan," katanya.

"Divisi kelas berat adalah semua yang orang bicarakan dan bagi orang Inggris dengan memiliki dua nama besar dan dua juara dunia, itu pasti akan menjadi pertarungan sangat besar jika AJ dan Fury bertarung," katanya.

Petinju Inggris, Amir Khan, melakukan sesi timbang berat badan di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Mei 2016. Timbang berat badan dilakukan menjelang laga kontra petinju asal Meksiko, Saul Alvarez di T-Mobile Arena di Las Vegas, 7 Mei 2016.AFP/JOHN GURZINSKI Petinju Inggris, Amir Khan, melakukan sesi timbang berat badan di Las Vegas, Amerika Serikat, 6 Mei 2016. Timbang berat badan dilakukan menjelang laga kontra petinju asal Meksiko, Saul Alvarez di T-Mobile Arena di Las Vegas, 7 Mei 2016.

Sebelum Joshua dan Fury saling berhadapan, mereka memiliki misi masing-masing terlebih dahulu.

Baca juga: Tyson Fury Sebut Anthony Joshua Bayi yang Senang Dipeluk dan Wilder Lawan Terberat

Joshua akan menghadapi Kubrat Pulev, sedangkan Fury melawan Deontay Wilder.

Joshua dan Fury wajib memenangi pertarungan tersebut.

Pasalnya, ketika sudah menyelesaikan misi wajib, kedua petinju tersebut akan bertanding untuk status juara tak terbantahkan atau undisputed champion.

Kini, Khan hadir untuk menilai tentang Joshua dan Fury sebagai dua bintang tinju kelas berat.

Menurut pria berusia 33 tahun itu, Joshua adalah fokus utama, sedangkan Fury yang terbaik di kelas berat.

"Kita semua tahu visual dari kelas berat adalah AJ. Dia adalah A-side, dia adalah nama besar dan dia menghasilkan bayaran berlimpah," tutur Khan.

"Apakah Fury yang terbaik di kelas berat? Jelas. Anda tidak bisa menyalahkan Fury adalah nomor 1. Dia membuktikan dengan mampu memukul dan menjatuhkan Wilder," katanya. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Internasional
Hasil Turkiye Vs Portugal 0-3: Rekor Assist Ronaldo dan Gol Bunuh Diri Keenam, Selecao ke 16 Besar!

Hasil Turkiye Vs Portugal 0-3: Rekor Assist Ronaldo dan Gol Bunuh Diri Keenam, Selecao ke 16 Besar!

Internasional
Euro 2024: Kante Luar Biasa Cerdas, Berbeda dan Pandai 'Mencuri'

Euro 2024: Kante Luar Biasa Cerdas, Berbeda dan Pandai "Mencuri"

Internasional
Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

Alasan Regulasi UEFA Tak Perbolehkan Jerman Pakai Jersey Pink Melawan Swiss

Internasional
Endrick Tidak Terburu-buru Mengincar Posisi Starter di Timnas Brasil

Endrick Tidak Terburu-buru Mengincar Posisi Starter di Timnas Brasil

Internasional
Hasil Georgia vs Ceko 1-1: Gol Dada Shick Selamatkan Narodni dari Kekalahan

Hasil Georgia vs Ceko 1-1: Gol Dada Shick Selamatkan Narodni dari Kekalahan

Internasional
Bayern Muenchen Tuntaskan Transfer Michael Olise dari Premier League

Bayern Muenchen Tuntaskan Transfer Michael Olise dari Premier League

Bundesliga
Claudio Bravo dan Paolo Guerrero Torehkan Rekor di Copa America 2024

Claudio Bravo dan Paolo Guerrero Torehkan Rekor di Copa America 2024

Internasional
Link Live Streaming Turkiye Vs Portugal, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Turkiye Vs Portugal, Kickoff 23.00 WIB

Internasional
Gareth Southgate Nilai Timnas Inggris Punya Keterbatasan Fisik

Gareth Southgate Nilai Timnas Inggris Punya Keterbatasan Fisik

Internasional
Turkiye Vs Portugal, Alasan Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Andalan

Turkiye Vs Portugal, Alasan Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Andalan

Internasional
Perancis Buntu Lawan Belanda, Tanpa Mbappe Les Bleus Berbeda

Perancis Buntu Lawan Belanda, Tanpa Mbappe Les Bleus Berbeda

Internasional
Liga 1 2024-2025 Tanpa Championship Series, Pelatih Persib Sebut Lebih Adil

Liga 1 2024-2025 Tanpa Championship Series, Pelatih Persib Sebut Lebih Adil

Liga Indonesia
Euro 2024: Inggris Tanpa Energi, Eksperimen Alexander-Arnold Disorot

Euro 2024: Inggris Tanpa Energi, Eksperimen Alexander-Arnold Disorot

Internasional
Turkiye Vs Portugal, Ambisi Pemain Tertua di Sepanjang Sejarah Euro

Turkiye Vs Portugal, Ambisi Pemain Tertua di Sepanjang Sejarah Euro

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com