KOMPAS.com - GP Monaco yang sedianya menjadi seri ketujuh Formula 1 musim 2020 pada 24 Mei sudah diputuskan batal karena pandemi virus corona.
Keputusan itu diambil Automobile Club de Monaco selaku penyelenggara GP Monaco dan disetujui Federasi Otomotif Internasional (FIA), Kamis (19/3/2020).
Ini adalah kali pertama balapan F1 tidak akan terselenggara di jalanan ikonik Monte Carlo, Monaco, sejak 1954.
Presiden Automobile Club de Monaco, Michel Boeri, mengakui membatalkan GP Monaco adalah keputusan yang sangat sulit.
Michel Boeri menilai keputusan itu harus diambil karena butuh waktu yang lama dan banyak orang untuk menyelenggarakan balapan di sirkuit jalanan seperti Monte Carlo.
Baca juga: Dampak yang Terjadi jika Tidak Ada Satupun Balapan F1 Sepanjang 2020
"Keputusan ini sangat sulit. Tidak mungkin meminta 1.500 orang lebih datang lagi dan menyediakan waktunya untuk membangun Monte Carlo. Kebanyakan dari mereka tidak berasal dari sini," ujar Michel Boeri yang dikutip dari situs Motorsport.
"Tidak hanya itu, GP Monaco juga bukan satu-satunya kegiatan yang ada di sini. Ada kegiatan lain yang sudah terjadwal dari Agustus hingga Oktober," kata Michel Boeri.
"Kami tidak bisa membatalkan kegiatan lain. Pasalnya, kami tahu butuh waktu 45 hari untuk membangun Monte Carlo menjadi sirkuit dan 25 hari untuk membongkarnya," ujar Michel Boeri menambahkan.
Saat GP Monaco diputuskan ditunda, Monte Carlo sedang dalam tahap awal pengerjaan mengubah jalanan menjadi sirkuit balap.
Tidak hanya itu, sebanyak 80 persen tiket juga sudah laku terjual.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sudah tidak mungkin untuk melawan pandemi yang tak kunjung reda seperti saat ini," kata Michel Boeri.
"Formula 1 dan FIA juga sudah mengumumkan memperpanjang shutdown period hingga akhir Mei. Kami tidak punya pilihan lain," tutur Michel Boeri.
Termasuk GP Monaco, terdapat 10 seri F1 2020 yang batal terselenggara sesuai jadwal akibat pandemi virus corona.
Baca juga: McLaren Jadi Tim Formula 1 Pertama yang Pangkas Gaji Akibat Pandemi Corona
GP Monaco, GP Australia, dan GP Perancis, menjadi tiga balapan yang terpaksa dibatalkan. GP Perancis menjadi yang terakhir dibatalkan meski sempat dua kali diputuskan ditunda.
Adapun tujuh seri yang ditunda adalah GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, GP Azerbaijan dan GP Kanada.