Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ini, "Gol Hantu" Luis Garcia Antarkan Liverpool ke Final Liga Champions

Kompas.com - 03/05/2020, 18:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pada 3 Mei 2005, sebuah gol kontroversial tercipta dalam laga Liverpool vs Chelsea pada leg kedua semifinal Liga Champions 2004-2005.

Liverpool menjamu Chelsea di Stadion Anfield pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2004-2005.

Pada pertemuan pertama di Stadion Stamford Bridge, 27 April 2005, laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0.

Duel Liverpool vs Chelsea di Anfield pun berlangsung ketat karena menjadi laga penentu siapa yang berhak mengantongi satu tiket ke partai final.

Baca juga: Didi Hamann: Liverpool 2001 Lebih Baik dari Skuad Miracle of Istanbul

Liverpool yang saat itu diarsiteki Rafael Benitez langsung menggebrak sejak awal laga.

Tak perlu menunggu lama, Steven Gerrard dkk mengancam pertahanan Chelsea pada menit keempat. Berawal dari akselerasi John Arne Riise di sayap kiri, ia kemudian menyodorkan bola ke arah Gerrard.

Kapten Liverpool itu tak lama menahan bola. Sebuah umpan cungkil ia arahkan ke Milan Baros yang berlari menuju kotak penalti Chelsea.

Baros berhasil menggapai bola dan berniat melambungkannya melewati kiper Chelsea, Petr Cech.

Namun, tabrakan antara Cech dan Baros membuat bola bergulir liar di mulut gawang Chelsea. Luis Garcia kemudian datang menyambar bola, lebih cepat dari John Terry dan Ricardo Carvalho.

Bola yang mengarah masuk ke gawang lalu disapu oleh William Gallas.

Baca juga: Saat Terburuk Kaka, Momen Menyakitkan Istanbul 2005...

Meski demikian, Luis Garcia tetap merayakannya sebagai gol. Wasit Lubos Michel yang memimpin jalannya laga juga memutuskannya sebagai gol karena menganggap bola sudah melewati garis gawang sebelum disapu Gallas.

Sial bagi Chelsea, gol Luis Garcia menjadi satu-satunya yang tercipta pada laga tersebut. Liverpool pun menang 1-0 dan berhak melaju ke final.

Seusai laga, Jose Mourinho yang waktu itu melatih Chelsea menyebut gol Luis Garcia sebagai "gol hantu".

Juru taktik asal Portugal itu meyakini bahwa bola belum melewati garis gawang sebelum Gallas melakukan penyelamatan.

Baca juga: Pengakuan Jujur Julio Baptista dan Luis Garcia Soal Ritual Khusus

Meski diselimuti kontroversi, "gol hantu" yang dicetak Luis Garcia berhasil membawa Liverpool melangkah ke final.

Liverpool menantang AC Milan pada laga puncak yang digelar di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki.

Steven Gerrard dkk yang sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama, berhasil menyamakan skor pada babak kedua.

Liverpool kemudian menciptakan malam ajaib di Istanbul dengan menundukkan AC Milan melalui drama adu penalti yang berkesudahan 3-2, sekaligus meraih gelar Liga Champions untuk kali kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com