KOMPAS.com - Gelandang asal Belgia, Kevin de Bruyne, tak akan berlama-lama di Manchester City jika banding ditolak.
Man City telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang dituduhkan kepada The Citizens.
Tuduhan pelanggaran FFP yang diputuskan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) membuat Man City dilarang berlaga di kompetisi Eropa dalam dua musim ke depan (2020-2021 dan 2021-2020).
Baca juga: Kematangan Kevin De Bruyne di Man City Dipuji Pelatih Timnas Belgia
Dalam wawancaranya bersama HLN, De Bruyne mengatakan, impiannya adalah menjuarai Liga Champions.
Maka dari itu, ia bakal membuat keputusan soal masa depannya andai Man City dilarang berkompetisi di Eropa selama dua musim beruntun.
"Jika banding ditolak, saya akan meninjau ulang. (Larangan) dua musim terlalu lama, mungkin setelah satu musim, kita akan lihat," tutur De Bruyne, dilansir Manchester Evening News (MEN).
Saat ini, De Bruyne sedang menunggu hasil banding.
"Saya hanya menunggu (hasil banding)," kata De Bruyne.
"Pihak klub mengatakan kepada kami para pemain bahwa mereka mengajukan banding dan mereka yakin mereka tidak bersalah."
Baca juga: Barcelona dan Man City Bersaing Dapatkan Bek Tangguh Benfica
"Itu mengapa saya menunggu apa yang yang terjadi. Saya percaya Man City," kata dia.
Jika hengkang, De Bruyne banyak klub yang meminati dirinya.
MEN menulis, salah dua dari klub-klub itu adalah Real Madrid dan Barcelona.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak tim yang bertanya kepada saya," ucap De Bruyne.
"Namun, jujur saja, saya sangat senang dengan Man City," ujar De Bruyne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.