Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didi Hamann: Liverpool 2001 Lebih Baik dari Skuad "Miracle of Istanbul"

Kompas.com - 13/04/2020, 23:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Eks gelandang timnas Jerman, Dietmar "Didi" Hamann, menghabiskan tujuh musim bermain untuk Liverpool.

Selama tujuh musim membela panji Liverpool, Hamann sukses mempersembahkan dua trofi Eropa kepada tim berjuluk The Reds tersebut.

Gelar Eropa pertama Hamann bersama Liverpool adalah trofi Piala UEFA edisi 2000-2001.

Musim 2000-2001 menjadi salah satu periode terbaik Hamann bersama Liverpool.

Selain meraih gelar Piala UEFA, saat itu The Reds juga sukses menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Baca juga: Jika Tidak Musim Ini, Masih Ada Musim Depan untuk Liverpool

Trofi pertama Liverpool pada musim 2000-2001 hadir setelah mereka mengalahkan Birmingham City pada final Piala Liga Inggris.

Kemudian di Piala FA, The Reds menjadi juara seusai menaklukkan Arsenal pada partai puncak.

Liverpool melengkapi prestasi gemilang pada musim 2000-2001 dengan meraih trofi Piala UEFA setelah mengalahkan wakil Spanyol, Deportivo Alaves, pada laga final.

Empat tahun berselang, Hamann turut membantu Liverpool merengkuh trofi Liga Champions.

The Reds meraih gelar Liga Champions musim 2004-2005 seusai mengalahkan AC Milan dalam sebuah laga dramatis yang dikenal sebagai "Miracle of Istanbul".

Baca juga: Saat Terburuk Kaka, Momen Menyakitkan Istanbul 2005...

Kendati demikian, Hamann menilai Liverpool edisi 2000-2001 masih lebih baik ketimbang skuad The Reds yang mencipatkan malam ajaib di Istanbul.

Sebab, menurut Hamann, saat itu Liverpool dihuni oleh pemain-pemain top.

Di lini depan saja waktu itu The Reds yang dilatih oleh Gerard Houlier memiliki Michael Owen, Robbie Fowler, Emile Heskey, dan Jari Litmanen.

"Minggu lalu saya melihat foto kami saat menghadapi Barcelona pada semifinal Piala UEFA 2001. Itu adalah tim yang hebat," ungkap Hamann seperti dikutip dari Goal.

"Saya harus berkata bahwa itu adalah skuad terbaik dalam karier saya," sambuh dia.

Baca juga: Man United Harus Lakukan Hal Ini untuk Bersaing dengan Liverpool

"Jika melihat kedalaman skuad, itu lebih baik ketimbang tim edisi 2005 yang memenangi Liga Champions," ujar Hamann.

Dietmar Hamann bermain untuk Liverpool dari 1999 sampai 2006.

Setelah meningalkan Liverpool, Hamann sempat memperkuat Bolton Wanderers dan Manchester City.

Hamann kemudian gantung sepatu bersama Milton Keynes Dons pada akhir musim 2010-2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com