Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak yang Terjadi jika Tidak Ada Satupun Balapan F1 Sepanjang 2020

Kompas.com - 03/05/2020, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keyakinan Formula 1 musim 2020 bisa dilanjutkan di tengah pandemi virus corona terus digaungkan.

Keyakinan itu kali ini datang dari legenda F1 sekaligus ayah Max Verstappen, Jos Verstappen.

Menurut Jos, F1 musim 2020 harus terselenggara untuk menghindari dampak ekonomi yang akan dialami setiap tim.

"Saya yakin pasti ada balapan tahun ini. Saya tidak bisa membayangkan setahun tanpa ada balapan F1," kata Jos Verstappen dikutip dari De Telegraaf.

"Jika sebaliknya, semua tim benar-benar jatuh dan orang-orang akan kehilangan pekerjaan. Ada begitu banyak kontrak yang akan dipertahruhkan," ujar Jos.

"Tentu saja, kesehatan adalah hal yang paling penting, tetapi mematikan seluruh perekonomian selama berbulan-bulan juga bukan pilihan," tutur Jos menambahkan.

Terkait kelanjutan F1 2020, saat ini muncul opsi menyelenggarakan dua balapan di satu sirkuit untuk memangkas waktu.

Baca juga: Balap F1 Inggris Bakal Tanpa Penonton

Jos menolak opsi tersebut karena secara tidak langsung akan menguntungkan satu pebalap dan tim.

"Mungkin dua balapan di satu tempat akan terjadi di Sirkuit Silverstone (Inggris)," ujar Jos.

"Dalam beberapa tahun terakhir, Mercedes selalu menjadi pemenang di Inggris. Saya lebih memilih balapan tanpa penonton dan mengurangi jumlah pekerja di dalam satu tim ketika nanti balapan dilanjutkan," tutur Jos menambahkan.

Sejauh ini, sudah ada 10 balapan yang batal terselenggara sesuai jadwal dengan rincian tiga dibatalkan dan tujuh lainnya ditunda.

Tiga balapan yang dibatalkan adalah GP Australia, GP Monako, dan terbaru GP Perancis.

Adapun tujuh seri yang ditunda adalah GP Bahrain, GP Vietnam, GP China, GP Belanda, GP Spanyol, GP Azebaijan, dan GP Kanada.

Melihat jadwal awal F1 2020, kemungkinan besar musim ini akan dimulai dengan GP Austria pada 5 Juli 2020.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Bakal Keluar dari F1, Ferrari Buka Suara

Setelah jadwal terganggu, Federasi Otomotif Internasional (FIA) juga mengubah masa jeda musim panas F1 2020.

Masa jeda musim panas ini biasanya berlaku pada bulan Juli atau Agustus setiap musimnya selama 14 hari.

Selama jeda, semua tim F1 harus menghentikan kinerja di pabrik mereka, termasuk pengembangan mesin. Aturan ini biasa disebut "Shutdown Period".

Masa jeda musim panas F1 2020 dimajukan ke awal musim dan diperpanjang menjadi 21 hari sejak pertengahan Maret 2020.

Keputusan itu membuat jadwal jeda musim panas pada Juli dan Agustus 2020 akan digunakan untuk menggelar balapan yang sudah ditunda.

FIA kemudian memperpanjang lagi jeda musim panas menjadi 35 hari sampai awal Mei 2020 pada 7 Maret lalu.

Terbaru, FIA kembali memperpanjang masa jeda musim panas sebanyak 28 hari sampai akhir Mei 2020. Alhasil total shutdown periode F1 2020 mencapai 63 hari dan masih berpeluang diperpanjang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com