KOMPAS.com - Hari ini, 13 tahun yang lalu, Manchester United gagal melangkah ke final Liga Champions usai kalah telak di markas AC Milan.
Manchester United bertandang ke kandang AC Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2006-2007, 2 Mei 2007.
Klub berjulukan The Red Devils berkunjung San Siro dengan modal kemenangan 3-2 atas AC Milan di Old Trafford.
Modal kemenangan itu membuat Man United hanya perlu menahan imbang AC Milan minimal 0-0 untuk melaju ke partai puncak.
Baca juga: Stefano Pioli Pelatih yang Salah untuk AC Milan
Namun, pertandingan berjalan tidak seperti apa yang Man United inginkan.
Gawang mereka sudah kebobolan pada menit ke-11 melalui gol yang dicetak playmaker AC Milan, Ricardo Kaka.
Kaka memperdaya kiper Man United saat itu, Edwin Van Der Sar, dengan sepakan kaki kiri mendatar.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah dan jika ini bertahan hingga akhir laga, maka AC Milan berhak melaju ke final.
Kenapa? Meskipun agregat setelah gol itu menjadi imbang 3-3, AC Milan tetap lolos karena memiliki tabungan dua gol tandang pada leg pertama di Old Trafford.
Baca juga: Balotelli Nyaris Gabung Juventus Sebelum Terima Pinangan AC Milan
Kenyataan itu mau tidak mau membuat Man United keluar menyerang untuk mencetak gol balasan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang mereka harus kebobolan untuk kedua kalinya saat laga berjalan setengah jam.
Kali ini pelakunya adalah kompatriot Van Der Sar dari Belanda, yakni Clarence Seedorf.
Seedorf membobol gawan Man United lewat sepakan setengah voli yang tak mampu dibendung Van Der Sar.
Man United pun menutup babak pertama dengan ketertinggalan 0-2 dari AC Milan.
Baca juga: Kevin-Prince Boateng Minta AC Milan Pertahankan Zlatan Ibrahimovic
Memasuki babak kedua, Man United lebih keluar menyerang. Sementara, AC Milan lebih bermain tempo untuk mengamankan keunggulan.
Permainan menyerang yang diperagakan Man United pada paruh kedua justru menjadi bumerang bagi mereka.
Pada menit ke-77, gawang mereka kembali dibobol armada I Rossoneri - julukan AC Milan.
Van Der Sar memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya akibat gol dari Alberto Gilardino, yang baru 10 menit masuk ke lapangan.
Gol ketiga pasukan Carlo Ancelotti seketika meruntuhkan mental bertanding anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson.
Baca juga: Pernah Sukses Bersama di AC Milan, Kaka Pilih Carlo Ancelotti sebagai Pelatih Terbaik
Hingga wasit Frank De Bleeckere meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir, Man United tak sanggup mencetak satu gol pun ke gawang Nelson Dida.
Mereka pun gagal melaju ke final setelah kalah agregat 3-5 dari AC Milan.
Sementara itu, AC Milan melaju ke partai puncak untuk menghadapi Liverpool.
Pada akhir cerita, AC Milan menang 2-1 atas Liverpool dan membawa pulang trofi Liga Champions ketujuh mereka.
13 - #OnThisDay in 2007, #ACMilan won 3-0 against Manchester United in the #ChampionsLeague Semifinal 2nd leg - Kaká, Seedorf and Gilardino goals. Show. @acmilan #otd #2May pic.twitter.com/z8pGAwVpq6
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 2, 2020
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.AC Milan were too good for Man United on this day in 2007
? Kaka
— Classic Football Shirts (@classicshirts) May 2, 2020
? Seedorf
? Gilardinopic.twitter.com/NXzJioTN12