Sosok di Balik Kekalahan Wladimir Klitschko dari Anthony Joshua

KOMPAS.com - Ada satu sosok yang diyakini menjadi penyebab kekalahan Wladimir Klitschko dari Anthony Joshua.

Wladimir Klitschko harus mengakhiri kariernya sebagai petinju dengan cara yang kurang menyenangkan.

Petinju berjulukan Dr. Steelhammer itu takluk dari Anthony Joshua dalam duel yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 29 April 2017.

Klitschko kalah secara Technical Knock Out (TKO) dari Joshua pada ronde ke-11.

Baca juga: Mike Tyson Bisa Tumbangkan Deontay Wilder dan Anthony Joshua dalam Satu Pukulan

Kekalahan ini sungguh disayangkan karena Klitschko tampil sedikit lebih dominan.

Bahkan, petinju kelahiran Kazakhstan itu sebenarnya bisa mengakhiri duel dengan kemenangan setelah memukul jatuh Joshua pada ronde keenam.

Pelatih Klitschko saat itu, Johnathon Banks, pun sudah memerintahkan anak asuhnya untuk tetap melancarkan serangan ke arah Joshua.

"Saya berkata, 'Wladimir, ayo cepat kalahkan orang itu. Tidak ada lagi tinju. Serang dia. Dia masih terluka. Anda harus menyelesaikan ini'," kata Banks, seperti dilansir dari Boxing News 24, Jumat (1/5/2020).

Baca juga: Dillian Whyte Bongkar Kelemahan Anthony Joshua

Namun, dari arah lain, datang suara dari kakak Klitschko, Vitali Klitschko.

Vitali meminta agar adiknya itu untuk tidak terburu-buru dan tetap meladeni tinju Joshua.

Klitschko pun lebih mendengar saran dari sang kakak dan akibatnya keadaan menjadi berbalik.

Joshua bisa bangkit, sementara Klitschko tidak bisa mengimbanginya dan kalah pada ronde ke-11.

"Namun, saya tahu bahwa suara Vitali akan berkuasa di atas semuanya. Saya mencoba yang terbaik untuk mengesampingkannya," ujar Banks.

Baca juga: Promotor Anthony Joshua Menyesal Salah Nilai dan Gagal Rekrut Tyson Fury

Dari kejadian itu, sosok Vitali diyakini menjadi salah satu faktor penyebab kekalahan Klitschko dari Joshua.

Kekalahan tersebut membuat Klitschko harus menyerahkan sabuk juara WBA dan IBO ke Joshua.