KOMPAS.com - Presiden klub Borneo FC Samarinda, Nabil Husein Said Amin, mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera menggelar rapat dengan tim-tim peserta Shopee Liga 1 2020.
Menurut Nabil, rapat diperlukan untuk mencari jalan terbaik bagi klub-klub Liga 1 di tengah status darurat Covid-19 yang membuat kompetisi dihentikan sementara dan berpotensi disetop total jika kondisi tidak memungkinkan.
"Idealnya kami diajak berdiskusi. LIB dan klub harus mencari solusi bersama-sama," kata Nabil seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/4/2020).
Meski mengusulkan adanya pertemuan antara LIB dan klub-klub Liga 1, Nabil mengaku belum mengetahui apapun terkait usulan mengadalan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.
Baca juga: Usai Pandemi Corona, Borneo FC Akan Berguru ke Malaysia
Usulan RUPS luar biasa sempat disuarakan oleh direktur klub Madura United yang juga merupakan anggota komite eksekutif PSSI (Exco), Haruna Soemitro.
RUPS luar biasa tersebut, menurut Haruna, untuk membahas bagaimana rencana bisnis LIB jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 berlanjut atau dihentikan.
"Saya belum mengetahui hal itu. Nanti saya tanyakan. Namun, kalau misalnya seluruh klub diminta utuk itu, ya, otomatis Borneo harus ikut," ujar Nabil.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 telah dihentikan sejak Maret lalu.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan liga akan dilanjutkan.
Namun, jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, maka ada kemungkinan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 bakal dihentikan.
Baca juga: Bahas Kelanjutan Kompetisi, LIB Minta Masukan Klub Liga 1 dan Liga 2
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.