KOMPAS.com - Sudah ada empat liga yang dihentikan secara permanen akibat pandemi virus corona.
Pandemi virus corona telah mengacaukan jadwal kompetisi olahraga, termasuk sepak bola.
Banyak jadwal pertandingan liga musim 2019-2020 ditunda demi mencegah penyebaran virus yang lebih luas.
Beberapa di antaranya belum menentukan kapan kompetisi bakal kembali bergulir.
Mereka masih menunggu hingga situasi terkini benar-benar aman.
Namun, ada juga liga yang sudah memutuskan untuk menghentikan kompetisi secara permanen.
Baca juga: Tak Takut UEFA, Liga Belgia Pertanyakan Arti Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19
Sejauh ini, sudah ada empat liga yang dihentikan secara permanen.
Tiga di antaranya berasal dari Eropa. Sementara, satu sisanya berasal dari Amerika Selatan.
Berikut Kompas.com rangkum empat liga yang dihentikan secara permanen akibat pandemi virus corona:
1. Liga Belgia
Liga Belgia menjadi kompetisi pertama di Eropa yang berhenti secara permanen.
Keputusan penhentian kompetisi diambil setelah Dewan Direktur Liga Belgia bertemu dengan klub-klub peserta.
"Dengan berbagai pertimbangan, Dewan Direksi merekomendasikan untuk tidak melanjutkan musim 2019-2020 dan menerima saat ini menjadi hasil akhir," demikian pernyataan Dewan Direksi Liga Belgia.
Baca juga: Jika Ikuti Liga Belgia, Barcelona Bakal Dinobatkan sebagai Juara Liga Spanyol
Sang pemuncak klasemen sementara, Club Brugge, dinobatkan sebagai juara.
Namun, keptusan itu ternyata belum disepakati oleh klub peseta yang berjumlah 24 dari dua divisi.