Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Maradona: Ini Situasi yang Aneh bagi Kita

Kompas.com - 28/04/2020, 12:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.comDiego Maradona tak sabar untuk kembali bekerja sebagai pelatih klub Superliga, Gimnasia La Plata.

"Saya tidak sabar untuk kembali ke Estancia (tempat latihan Gimnasia) untuk bekerja dengan anak-anak asuh saya lagi," ujar dia kepada surat kabar El Dia de La Plata.

"Ini akan seperti ketika Anda melihat pacar Anda setelah liburan," tutur juara Piala Dunia 1986 itu.

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) resmi menghentikan sisa kompetisi Superliga, kasta tertinggi Liga Argentina, musim ini.

Baca juga: Wasit Final Piala Dunia 1990: Saya Bisa Mengeluarkan Maradona Sebelum Laga

Keputusan itu diambil menyusul situasi yang belum kondusif akibat pandemi virus corona. Adapun Gimnasia kini berada di peringkat ke-19 dari 24 kontestan.

Paruh kedua musim Superliga, atau biasa disebut Copa de la Superliga, sebenarnya baru saja dimulai dan dijadwalkan berakhir pada 31 Mei 2020.

Namun, kompetisi akhirya dihentikan permanen menyusul keputusan yang telah diambil Presiden AFA.

Selain itu, AFA juga memutuskan untuk meniadakan degradasi selama dua edisi, terhitung mulai musim ini.

Peniadaan tersebut kemungkinan menimbang peraturan degradasi di Liga Argentina.

Baca juga: Bila Maradona Rindu Sepak Bola

Maradona mengatakan, kondisi di tengah pandemi seperti saat ini merupakan situasi yang aneh.

"Ini situasi yang aneh bagi kita di sini dan di seluruh dunia," ucap Maradona, sebagaimana dilansir Antara.

Lebih lanjut, Maradona sudah rindu dengan para penggemar Gimnasia La Plata.

"Saya punya hubungan yang indah dengan fans (Gimnasia)," tutur Maradona.

"Mereka mengingatkan saya pada pendukung Napoli karena semangat dan loyalitas mereka."

Maradona mengambil alih jabatan pelatih Gimnasia pada September 2019 saat tim terperosok di dasar klasemen Superliga Argentina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com