KOMPAS.com - Karier anggota tim Yamaha Monster Energy, Valentino Rossi, di MotoGP tengah diuji. Masa depannya di dunia balap tertinggi masih simpang siur.
Tahun depan, Yamaha Monster Energy tidak menggaet Rossi sebagai anggota timnya. Pebalap asal Italia itu juga belum ada tim yang meliriknya.
Adapun tim pabrikan Yamaha Monster Energy sudah memilih Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pebalapnya.
Sementara musim ini, gelaran MotoGP satu pun belum dihelat akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Di sisi lain, usianya yang sudah menginjak kepala empat tak bisa dia bantahkan lagi.
Baca juga: Vinales Sedih Posisi Rossi Digantikan Quartararo
"Saya sedang dalam situasi sulit karena seperti yang saya katakan, opsi pertama saya adalah terus melanjutkan karier di MotoGP," kata Rossi dikutip laman resmi MotoGP.
"Saya memiliki cukup motivasi dan saya ingin terus berlanjut," imbuhnya.
"Sangat penting untuk memahami tingkat persaingan karena terutama di bagian kedua tahun lalu kami sangat menderita."
"Selain itu, saya terlalu sering bermain lambat dan saya harus berjuang di luar 5 besar," ungkapnya.
Musim 2019 lalu, The Doctor, julukan Rossi, memang jarang naik podium apalagi jadi yang terdepan.
Baca juga: Bos Aprilia Merespons Isu Valentino Rossi Bergabung Musim Depan
The Doctor hanya dua kali naik podium pada seri Argentina dan Amerika Serikat di MotoGP 2019.
"Dalam benak saya, saya punya satu tahun lagi dengan tim pabrik dan saya perlu waktu untuk memutuskan."
"Saya butuh lima atau enam balapan, dengan kepala mekanik baru, dan beberapa modifikasi dalam tim untuk memahami apakah saya bisa kuat," jelas dia.
"Masalahnya adalah tidak ada balapan. Jadi dengan virus ini, kami tidak bisa balapan."
"Jadi saya harus memutuskan sebelum balapan karena dalam situasi paling optimistis kami bisa balapan di paruh kedua musim. Kami berharap akan bergulis di Agustus atau September."
Baca juga: Valentino Rossi Pelihara Jenggot Selama Karantina di Italia
Rossi pribadi tak ingin kariernya berhenti karena virus corona. Dia masih berharap mampu membalap, setidaknya sampai tahun depan.
"Ini bukan cara terbaik untuk berhenti karena situasinya adalah mungkin kita tidak berlomba pada tahun 2020," kata The Doctor.
"Jadi lebih adil bagi saya untuk melakukan kejuaraan lain dan berhenti di akhir berikutnya, jadi saya berharap untuk melanjutkan pada tahun 2021," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.