Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aib Sepak Bola Belanda, Kekalahan Eredivisie dari Virus Corona

Kompas.com - 25/04/2020, 19:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, musim 2019-2020 resmi tak berlanjut akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Pengumuman Eredivisie dihentikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Jumat (24/4/2020) malam WIB.

Parahnya, keputusan tersebut dibarengi dengan tanpa ada klub yang dinobatkan sebagai juara dan juga tidak ada tim yang terdegradasi.

Langkah itu dilakukan karena pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga 1 September 2020 mendatang.

Baca juga: Ajax Gagal Juara, Calon Pemain Chelsea Kecam Pembatalan Liga Belanda

Alhasil, dua tim yang kemungkinan besar mendapat tempat di liga kasta tertinggi, Cambuur dan De Graafschap, murka.

Saat Eerste Divisie ditangguhkan, Cambuur memimpin klasemen dengan koleksi 66 poin unggul empat angka dari De Graafschap di urutan kedua.

Cambuur dan De Graafschap menjadi kandidiat kuat untuk promosi musim depan dengan menyisakan sembilan pertandingan sisa.

Pelatih Cambuur, Henk De Jong, tentu tak terima dengan keputusan tersebut. Dia menyebut langkah yang diambil oleh KNVB adalah sebuah pengunduran.

Baca juga: Musim Ini, Tak Ada Juara Liga Belanda

"Ini terasa seperti aib terbesar dalam sejarah olahraga Belanda," kata Henk De Jong dikutip Goal.

"Saya selalu ingin melihat yang terbaik dalam diri seseorang dan pengambilan keputusannya, tapi ini tidak pantas untuk olahraga," jelasnya.

"Kami punya UEFA di pihak kami, klub berada di sisi kami dan kami sedang unggul 11 poin, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi."

"UEFA meminta keputusan yang adil, tapi ini tidak," tandas dia.

Baca juga: Liga Belanda Dibatalkan, Dua Tim Calon Kuat Promosi Murka

Sementara itu, pelatih De Graafschap, Mike Snoei, menilai KNVB sangat otoriter karena tidak mempedulikan hasil voting.

"Kami sangat kecewa. Keputusan ini tidak adil karena peluang kami (promosi) sangat besar," ujar Mike Snoie.

"Mengapa mereka mengadakan pemungutan suara namun tidak menggunakan hasilnya?" tutur Mike Snoie.

"Saya tidak suka opsi voting.Opsi itu seperti bertanya kepada publik Turki bagaimana pendapat mereka tentang Hari Raya Natal," kata Mike Snoie menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com