Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajax Gagal Juara, Calon Pemain Chelsea Kecam Pembatalan Liga Belanda

Kompas.com - 25/04/2020, 19:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Hakim Ziyech mengecam pembatalan Eredivisie, kompetisi kasta teratas Liga Belanda musim ini.

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) resmi membatalkan kompetisi kasta teratas ( Eredivisie) musim ini akibat pandemi virus corona, Jumat (24/4/2020) waktu setempat.

KNVB memutuskan tidak ada tim juara dan degradasi sekaligus menutup pintu untuk klub kasta kedua (Eerste Divisie) promosi musim depan.

Keputusan KNVB membatalkan Liga Belanda membuat Ajax Amsterdam dipastikan gagal meraih gelar juara Eredivisie 2019-2020.

Baca juga: Liga Belanda Resmi Dihentikan karena Virus Corona, Ajax Gagal Juara

Sebelum Eredivisie dihentikan akibat pandemi Covid-19, Ajax masih bertengger di puncak klasemen dengan koleksi 56 poin dari 25 laga.

Skuad besutan Erik ten Hag itu unggul selisih gol dari AZ Alkmaar yang berada di peringkat kedua.

Namun, dengan dihentikannya Liga Belanda, Ajax pun harus mengubur mimpi menjadi juara musim ini.

Hal ini membuat Hakim Ziyech melontarkan kecaman atas keputusan pembatalan Liga Belanda musim ini.

Menurut pemain yang musim depan bakal bergabung dengan Chelsea tersebut, keunggulan selisih gol seharusnya membuat Ajax dinobatkan sebagai juara Eredivisie musim ini.

Baca juga: Liga Belanda Dibatalkan, Ajax Amsterdam Legawa Gagal Juara

"Ayolah, omong kosong apa yang saya dengar ini?" ujar Ziyech kepada AD, seperti dikutip dari laman Goal.

"Kami berada di puncak klasemen. Saya mendengar AZ lebih pantas (menjadi juara) karena mereka dua kali mengalahkan kami musim ini," imbuh winger berusia 27 tahun tersebut.

"Jika seperti itu, berarti selisih gol yang biasa dipakai, tidak dugunakan lagi sekarang?" ujar Ziyech.

Pemain berkebangsaan Maroko itu lantas membandingkan dengan gelar juara yang diraih PSV Eindhoven pada musim 2006-2007.

Saat itu, PSV menjuarai Eredivisie dengan keunggulan selisih gol atas Ajax di klasemen akhir.

Baca juga: Tak Peduli Virus Corona, Hakim Ziyech Yakin Gabung Chelsea 1 Juli

"Tentu ini omong kosong. Bagaimana PSV bisa menjadi juara pada 2007? Tepatnya, hanya beda satu gol," ucap Ziyech.

"Kami tentu lebih senang memenangi liga di lapangan. Namun, jika Anda harus memilih satu klub sebagai juara, itu adalah Ajax," tegas Ziyech.

Musim 2019-2020 dipastikan menjadi musim terakhir bagi Hakim Ziyech di Ajax.

Musim depan, Ziyech akan hijrah ke Premier League. Ajax telah sepakat melepasnya ke Chelsea pada Februari tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com