Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Mata Muhammad Ali 'Terbakar' di Dalam Ring

Kompas.com - 24/04/2020, 11:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Majalah Ring baru menaikkan kembali artikel Muhammad Ali dari edisi mereka pada Februari 1975. Ketika itu, Muhammad Ali bercerita soal pertarungan terbesar dan tersulit yang pernah ia hadapi.

Muhamad Ali memulai artikel tersebut dengan mengutarakan bahwa sulit baginya mencari satu pertarungan yang ia anggap sebagai tersulit.

Baginya, setiap pertarungan yang ia hadapi adalah duel-duel susah melawan oposisi tangguh.

"Saya memiliki terlalu banyak tonggak di karier saya untuk bisa memilih pertarungan berdasarkan tingkat kepentingan mereka," ujarnya ketika itu.

Menurut Ali, tantangan terbesar dalam kariernya datang saat ia menghadapi George Foreman di Kinshasa, Zaire (kini Republik Demokratik Kongo), pada 30 Oktober 1974.

Pada pertarungan bertajuk Rumble in the Jungle tersebut, Muhammad Ali berhasil menundukkan juara tinju tak terbantahkan (undisputed) kelas berat, George Foreman.

Baca juga: Hernan Crespo Kenang Inter:10 Hari Setelah Beli Rumah di Milan, Saya Dijual

Ali mengutarakan kalau pertarungan di iklim tropis yang bergulir pukul 4 pagi waktu lokal (agar audiens di pesisir timur Amerika Serikat dapat menontonnya pukul 10 malam) tersebut menghadirkan tantangan tetapi bukanlah laga tersulitnya.

"Mungkin tak ada tantangan lebih besar sepanjang karier saya dari menghadapi George Foreman di Zaire. Anehnya, walau mendapatkan kembali gelar-legar saya, akan menjadi salah satu momen paling mengasyikkan dalam hidup, partai ini bukan laga terberat saya," ujarnya.

"Pertarungan tersulit saya adalah menghadapi Sonny Liston, ketika memenangi gelar pada 1964."

Ia mengaku sebagai penggemar Liston semasa muda.

"Liston punya jab brilian, dapat memukul dengan kedua tangan, pintar di ring dan sekuat petarung-petarung kelas berat lain," ujarnya.

Baca juga: Pada Akhirnya, Gaji Scottie Pippen Lebih Besar dari Michael Jordan

"Saya underdog dan bertingkah gila saat menimbang badan, semua pasti mengira saya takut setengah mati."

Petinju yang masih memakai nama Cassius Clay saat duel ini berlangsung bercerita bagaimana Sonny Liston terus mengincarnya dan tampil agresif sejak awal.

"Mata saya mulai terbakar memasuki ronde keempat. Akhirnya, saya tak bisa lihat sama sekali setelah kembali ke pojok. Saya pikir Liston punya sesuatu di sarungnya," ujarnya.

"Sang pelatih lalu mengecek pojokan Liston, berbicara dengan wasit, dan berupaya mengulur waktu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunci An Se-young ke Final Indonesia Open: Tampil Maksimal, Lupakan Cedera

Kunci An Se-young ke Final Indonesia Open: Tampil Maksimal, Lupakan Cedera

Badminton
Lakukan Blunder di Laga Kemenangan Jerman, Neuer Dapat Pembelaan

Lakukan Blunder di Laga Kemenangan Jerman, Neuer Dapat Pembelaan

Internasional
Indonesia Open 2024: Tembus Final Ke-4, Zheng/Huang Ungkap Kunci Konsistensi

Indonesia Open 2024: Tembus Final Ke-4, Zheng/Huang Ungkap Kunci Konsistensi

Badminton
Tunggu Kepastian Regulasi Pemain Asing, Teco Sudah Kantongi Kandidat Pemain

Tunggu Kepastian Regulasi Pemain Asing, Teco Sudah Kantongi Kandidat Pemain

Liga Indonesia
Jeka Saragih Percaya Diri Lihat Rekor Lawan, Kesetiaan McGregor Menginspirasi

Jeka Saragih Percaya Diri Lihat Rekor Lawan, Kesetiaan McGregor Menginspirasi

Sports
Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Indonesia Vs Jepang di Turnamen Toulon

Jadwal Siaran Langsung Timnas U20 Indonesia Vs Jepang di Turnamen Toulon

Timnas Indonesia
Pelatih Persib Bicara soal Tambahan Kuota Pemain Asing Liga 1

Pelatih Persib Bicara soal Tambahan Kuota Pemain Asing Liga 1

Liga Indonesia
Tim Basket Putra Indonesia Juara ASEAN School Games, Ukir Sejarah

Tim Basket Putra Indonesia Juara ASEAN School Games, Ukir Sejarah

Olahraga
Messi Sebut Real Madrid Terbaik di Dunia, Man City Bikin Terpesona

Messi Sebut Real Madrid Terbaik di Dunia, Man City Bikin Terpesona

Internasional
Inggris Frustrasi Dikejutkan Ranking 72 FIFA

Inggris Frustrasi Dikejutkan Ranking 72 FIFA

Internasional
Barito Putera Datangkan Mantan Kiper Timnas Indonesia

Barito Putera Datangkan Mantan Kiper Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Ramai Pemain Liga 1 Serukan Kampanye 'Ini Sepak Bola Indonesia?'

Ramai Pemain Liga 1 Serukan Kampanye "Ini Sepak Bola Indonesia?"

Liga Indonesia
AC Milan Cari Bomber, Van Basten Angkat Camarda, Peringatkan Zirkzee

AC Milan Cari Bomber, Van Basten Angkat Camarda, Peringatkan Zirkzee

Liga Italia
Jadwal Semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza Jaga Asa Merah Putih

Jadwal Semifinal Indonesia Open 2024, Sabar/Reza Jaga Asa Merah Putih

Badminton
Apresiasi Menpora Usai Timnas Indonesia Kalah dari Irak

Apresiasi Menpora Usai Timnas Indonesia Kalah dari Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com