Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamka Hamzah: Jadi Kapten Itu Nggak Ada Duitnya, Adanya Susah

Kompas.com - 23/04/2020, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi seorang kapten atau pemimpin dalam tim sepak bola bukanlah suatu hal yang mudah.

Seorang kapten harus mampu mengontrol sekaligus mengatur emosi dirinya dan rekan satu timnya jika terjadi permasalahan ketika laga berjalan.

Selain itu, pemain yang memakai ban kapten di lengannya juga harus bisa memutuskan secara cepat dalam permasalahan teknis maupun non-teknis yang ada di atas rumput hijau.

Mantan bek timnas Indonesia, Hamka Hamzah, membeberkan betapa beratnya menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim sepak bola.

Baca juga: Bek Keturuan Belgia Ini Buka Peluang Perkuat Timnas Malaysia

Hamka Hamzah beberapa kali pernah menolak dijadikan kapten tim karena tahu menjadi kapten adalah bukan tugas mudah.

"Disematkan kapten pertama itu waktu di Persija Jakarta tahun 2007," terang Hamka Hamzah kepada Rian D'Masiv.

"Cuma nggak kuat waktu itu, karena masih bengal. Akhirnya saya minta ganti" seloroh dia.

Sejak kepercayaan saat itu, Hamka terus belajar menjadi seorang kapten yang diterima oleh rekan-rekannya.

"Mulai dari situ, saya akhirnya belajar. 'Oh, menjadi kapten itu tidak bisa mau kita sendiri'," terang dia di akun YouTube Rian Ekky Pradipta.

Baca juga: Hamka Ingin Pensiun di Persita

Tahun berikutnya, tepatnya ketika Hamka pindah ke Persik Kediri, dirinya kerap mengemban ban kapten di lengannya.

"Banyak yang bilang, 'apa ada (menjadi kapten) itu dikontrak?' Nggak ada," jelas dia.

"Emang kita kapten ada duitnya? Nggak ada," ungkapnya sembari tersenyum.

"Yang ada susahnya aja kita (menjadi kapten). Yang ada, kita selalu menjadi bahan tempat curhat atau bahan omel-omelan dari suporter atau dari manajemen," terangnya.

Jadi, lanjut dia, seorang kapten harus kuat mental dan bisa berkomunikasi dengan siapa pun.

Baca juga: Cerita Piala AFF 2010, Hamka Hamzah: Tak Mungkin Kami Disuap

Sejauh ini, karier Hamka mengemban ban kapten memang sudah tinggi dalam penilaian dari jam terbang.

Semasa di Arema FC, Persik Kediri, PSM Makassar, Sriwijaya FC, hingga Persita Tangerang, Hamka sering menjadi kapten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com