Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nainggolan: Saya Meninggalkan Hati di Roma, di Inter Saya Punya Masalah

Kompas.com - 23/04/2020, 12:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Gelandang Inter Milan yang kini dipinjamkan ke Cagliari, Radja Nainggolan, masih meninggalkan hatinya di Roma.

Nainggolan pernah membela klub ibu kota Italia tersebut pada 2014-2018.

Meski tidak menyumbangkan satu trofi pun, namun pemain asal Belgia itu mengaku bermain bersama AS Roma adalah pengalaman yang unik baginya.

"Di ibu kota saya meninggalkan hati saya," ucap Nainggolan, dikutip dari Sky Sports Italia.

Baca juga: Pemain Muda Ini Ingin Jadi Ikon Baru AS Roma

"Sepak bola, ruang ganti, serta untuk pertandingan dan kompetisi yang saya mainkan, itu adalah sebuah pengalaman yang unik," ujar Nainggolan.

Setelah itu, ia kemudian memutuskan hengkang ke Inter Milan pada Juli 2018.

Namun, Nainggolan menyesal memilih Nerazzurri, julukan Inter, sebagai pelabuhan selanjutnya.

Ia merasa terbuang karena saat ini dipinjamkan ke Cagliari.

"Di Inter, saya menemukan seorang pelatih yang sangat menginginkan saya. Kemudian saya memiliki masalah yang semua orang tahu," kata dia.

Baca juga: Inter Milan Ambil Tindakan Tegas soal Tuduhan Tak Berdasar Lukaku

"Dengan melihat statistik, saya menyadari bahwa itu bukan versi terbaik Nainggolan," ucap pemain berusia 31 tahun itu.

"Setelah musim ini selesai, saya masih memiliki kontrak dua tahun lagi dengan Inter, dan saya bisa mengatakan pendapat saya," tutur Nainggolan.

Pada musim ini, Nainggolan telah tampil sebanyak 21 kali dalam ajang Serie A - kasta tertinggi Liga Italia.

Ia mencetak lima gol dan lima assist. Bahkan, satu gol di antaranya ia cetak saat melawan Inter di Stadion Giuseppe Meazza, 26 Januari silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com