KOMPAS.com - Istilah paddock akrab terdengar dengan balapan MotoGP ataupun Formula 1 (F1).
Dalam setiap seri, kita biasanya melihat Valentino Rossi atau Lewis Hamilton memarkir kendaraannya setelah latihan bebas, kualifikasi, atau balapan di sebuah tempat di pinggir lintasan.
Tempat itulah yang disebut paddock.
Karena balapan dilakukan di berbagai belahan dunia, semua tim MotoGP atau F1 membutuhkan satu tempat atau area untuk mempersiapkan kendaraan sebelum menjalani balapan.
Area itu harus steril dan tidak semua orang bisa masuk karena menyangkut kerahasiaan dapur setiap tim.
Paddock biasanya juga digunakan para pebalap untuk menunggu balapan.
Baca juga: Asal-usul Jinx, dari Kesombongan hingga Jimat yang Tak Bekerja
Lantas, tahukah Anda asal-usul paddock? Ternyata, paddock terinspirasi dari balap kuda.
Pengertian paddock yang muncul dalam sejumlah kamus bahasa daring adalah area berumput dan berpagar di dekat kandang untuk menambatkan, merawat, dan melatih kuda.
Sebelum paddock akrab di telinga publik, pengguna Bahasa Inggris lama terlebih dahulu menyebutnya sebagai pearrox.
Pearrox berarti area atau tanah yang berpagar. Kata peaarox juga berkaitan dengan parking (garasi) seperti yang kita pahami saat ini.
Menyeruak pada 1862 di lingkungan penutur Bahasa Inggris, sejarah paddock berkaitan erat dengan hasrat bergerak dan berpindah-pindah dalam waktu relatif singkat pada masa itu.
Tidak mengherankan jika garasi sangat dibutuhkan untuk menampung sekaligus merawat kuda peliharaan di suatu tempat untuk memulai kehidupan yang baru setelah berpindah.
Selain sebagai alat transportasi, kuda acap kali juga menjadi simbol kegagahan dan kekuatan. Hal itu tercermin dari pacuan kuda yang pertama kali digelar di Inggris pada 1780.
Dalam tradisi balapan kuda masa itu, masing-masing kuda sesuai dengan nomornya melakukan parade mengelilingi lintasan sebelum lomba.
Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada penggemar mengamati performa kuda sehingga bisa memilih jagoan.
Baca juga: Asal-usul Istilah Gol Olimpik, Gol Langsung dari Sepak Pojok ala Toni Kroos