Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petenis Muda Dianggap Paling Dirugikan dengan Adanya Penundaan Turnamen

Kompas.com - 20/04/2020, 16:40 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan petenis, Nicolas Kiefer, menilai bahwa jeda panjang akibat penundaan turnamen akan merugikan para petenis muda.

Tenis memiliki sistem keuangan yang berbeda daripada sepak bola.

Jika pemain sepak bola mendapatkan gaji dari klub, petenis hanya bisa mengandalkan sponsor pribadi dan hadiah uang dari turnamen yang mereka ikuti.

Petenis profesional juga harus mengurus gaji pelatih, fisioterapis, dan keperluan latihan secara pribadi.

Nicolas Kiefer menilai kondisi ini menyebabkan petenis muda lebih rentan mengalami krisis finansial ketimbang mereka yang sudah memiliki jam terbang panjang.

Baca juga: Richard Gasquet Tak Yakin Turnamen Tenis Dimulai Lagi pada Juli Nanti

“Tidak seperti pemain sepak bola, petenis dan atlet individu sepenuhnya bertanggung jawab atas diri sendiri,” ujar Kiefer dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hi Roger! ???????? Any advice? ???????????????? #TrainingFromHome #TennisAtHome

A post shared by Nicolas Kiefer ???????? (@nicolaskiefer) on Apr 8, 2020 at 8:09am PDT

Petenis asal Jerman itu meminta ITF atau ATP segera mencarikan langkah yang kongkrit agar semua petenis dapat diselamatkan.

“Menemukan sistem yang adil dalam menjamin kepentingan semua orang memang sulit untuk dikembangkan," kata Kiefer.

"Tenis adalah olahraga individu, maka saatnya semua pihak harus duduk dan membicarakannya," kata pria berusia 42 tahun tersebut.

Kiefer juga menambahkan kendala lain yang dihadapi para petenis muda adalah bagaimana menjaga kebugaran tubuhnya selama masa isolasi.

“Atlet berpengalaman mampu untuk memiliky gym, lapangan tenis di rumah, dan tetap dapat menjaga kebugaran di kediamannya,” terangnya.

ITF, ATP, dan WTA menangguhkan seluruh turnamen tenis di bawah naungan mereka hingga 13 Juli 2020. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com