Maurizio Sarri Akui Dirinya Masih Percaya Takhayul

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengakui bahwa dirinya adalah orang yang masih percaya terhadap takhayul.

Sarri menceritakan, ia kerap melakukan suatu hal yang memang sudah menjadi keyakinannya.

Apa yang dilakukan Sarri itu kemudian menjadi semacam ritual bagi juru taktik kelahiran Napoli tersebut.

Sarri pun memiliki sebuah cerita menggelitik terkait ritualnya itu saat ia masih melatih klub divisi bawah Liga Italia.

Baca juga: Maurizio Sarri Akui Pernah Berkonflik dengan Pemain Chelsea

"Ketika saya melatih klub Eccellenza (kompetisi kasta kelima Liga Italia) di Tuscany, saya memiliki obsesi memarkir mobil di tempat yang sama," tutur Sarri seperti dikutip dari Football Italia.

"Para pemain memerhatikan itu dan terkadang ada yang memarkir mobil lebih dahulu untuk membuat saya kesal," imbuh dia.

"Saya ingat suatu hari ada pemain yang memarkir mobilnya di tempat itu. Saya lalu mendatangi ruang ganti dan berkata kepadanya agar memindahkan mobil dalam waktu tiga menit atau saya akan bertindak dengan cara saya sendiri," ujar Sarri.

Peringatan itu rupanya tak digubris si pemain. Sarri lantas memarkir kendaraannya di belakang mobil tersebut.

Baca juga: Di Mata Eks Kapten Chelsea, Conte Jauh Lebih Baik dari Sarri

"Dia tidak pergi untuk memindahkan mobilnya, jadi saya memarkir kendaraan dibelakang mobilnya dan mendorong mobil itu keluar jalur," kata Sarri.

"Kami memenangi pertandingan dengan skor 2-0, jadi dia tidak bisa komplain," sambungnya.

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Sarri lebih banyak menangani klub-klub divisi bawah Italia.

Sarri mulai angkat nama di pentas Serie A ketika ia membesut Napoli.

Baca juga: Soal Virus Corona, Sarri Sebut Fans Juventus Berhak Datang ke Perancis

Pria yang kini berusia 61 tahun itu melatih Napoli selama tiga musim, dari 2015 sampai 2018.

Sarri kemudian hijrah ke Inggris untuk melatih Chelsea dan berhasil memenangi Liga Europa musim lalu.

Namun, karier Sarri di Negeri Ratu Elizabeth hanya berlangsung singkat.

Pada awal musim 2019-2020, Sarri pulang ke Italia untuk melatih Juventus.