KOMPAS.com - Maurizio Sarri mengakui bahwa ia memiliki konflik dengan para pemain Chelsea saat melatih klub berjuluk The Blues itu pada musim 2018-2019.
Sarri tercatat hanya satu musim menangani Chelsea.
Meski kariernya di Liga Inggris terbilang singkat, Sarri berhasil menorehkan catatan manis bersama Chelsea.
Ia sukses membawa The Blues menjuarai Liga Europa setelah mengalahkan Arsenal pada pertandingan final.
Chelsea sukses menundukkan Arsenal pada laga final yang digelar di Olympic Stadium, Baku.
Baca juga: Di Mata Eks Kapten Chelsea, Conte Jauh Lebih Baik dari Sarri
Eden Hazard menjadi bintang The Blues pada laga final dengan memborong dua gol. Sementara itu dua gol lainnya dipersembahkan oleh Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez.
Adapun, satu-satunya gol Arsenal dicetak oleh Alex Iwobi.
Meski mampu mempersembahkan satu trofi dan mengakhiri musim di peringkat tiga klasemen Premier League, Sarri tak menutupi bahwa ia memiliki hubungan buruk dengan para pemain Chelsea.
Konflik antara Sarri dan pemain Chelsea terlihat jelas saat ia bersitegang dengan kiper Kepa Arrizabalaga pada pertandingan final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Situasi ruang ganti Chelsea di bawah komando Sarri juga memanas setelah The Blues kalah telak 0-6 dari Manchester City.
Baca juga: Daripada Performa Juventus, Sarri Lebih Memikirkan Kesehatannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.