Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

US Open 2020 Tak Akan Digelar Tanpa Penonton

Kompas.com - 18/04/2020, 15:40 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Usai kehilangan Wimbledon pada barisan turnamen Grand Slam tahun ini, lalu perubahan jadwal pelaksanaan French Open 2020, kini para penggemar tenis dunia terancam tak bisa menyaksikan US Open 2020 sesuai jadwal awal.

Saat ini, pihak penyelenggara US Open 2020 memang belum mengambil keputusan apa-apa.

Mereka baru akan membuat keputusan terkait penyelenggaraan US Open tahun ini pada bulan Juni mendatang.

Namun, dikutip dari Sporting News, kemungkinan besar turnamen Grand Slam terakhir pada kalender kompetisi 2020 itu tidak akan memasukkan opsi tanpa penonton sebagai bahan pertimbangan keputusan.

Berdasarkan jadwal awal yang dirilis ATP, US Open 2020 akan berlangsung di Flushing Meadows, New York City, New York, Amerika Serikat (AS), sejak 31 Agustus mendatang.

"Waktu pelaksanaan mendukung kami sebagai turnamen Grand Slam terakhir," ucap Kepala Operasional USTA Mike Dowse melalui conference call, dikutip dari New York Post.

"Jelas, ambisi kami adalah menggelar turnamen. Namun, hal itu bukanlah faktor yang akan menuntun kami. Faktor yang akan menuntun kami adalah kesehatan dan keselamatan para pemain, fans, dan staf kami."

"Kami akan menyiapkan perkiraan waktu sekitar bulan Juni untuk mengambil keputusan," kata Dowse lagi.

Baca juga: French Open dan US Open Diharapkan Tak Senasib dengan Wimbledon

Lebih lanjut, Mike Dowse mengatakan bahwa kubunya tetap akan mempertimbangkan banyak opsi untuk menggelar US Open 2020 dengan aman.

Namun, opsi menyelenggarakan turnamen tanpa penonton sepertinya tidak akan diambil.

"Menggelar turnamen tanpa penonton? Sepertinya itu tidak akan terjadi," ujar Dowse.

"Itu bukan semangat yang sebenarnya dalam merayakan tenis. Kami betul-betul tidak melihat hal tersebut sebagai opsi."

"Kecuali, para pakar kesehatan bisa membuktikan bahwa menggelar turnamen tanpa fans adalah hal yang aman, mungkin kami akan memikirkan opsi tersebut," kata Dowse menambahkan.

Tahun lalu, Rafael Nadal (Spanyol) dan Bianca Andreescu (Kanada) keluar sebagai juara US Open.

Baca juga: US Open Juga Terancam Ditunda di Tengah Pandemi Virus Corona

Nadal naik podium kampiun setelah mengalahkan Daniil Medvedev (Rusia) melalui laga menegangkan sepanjang lima set dengan skor 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, 6-4.

Sementara itu, Andreescu menundukkan wakil tuan rumah, Serena Williams, dua set langsung dengan skor 6-3, 7-5. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com