KOMPAS.com - Pada saat olahraga profesional di hampir seluruh dunia mati suri karena pandemi virus corona, kompetisi di Nikaragua ternyata terus berjalan.
Seperti dilaporkan New York Times, kompetisi olahraga profesional di Nikaragua terus bergulir ibarat tak terpengaruh oleh wabah Covid-19 yang tengah menyerang dunia.
Beberapa event yang terus berjalan adalah turnamen tinju nasional, marathon, dan liga bisbol semi profesional negara tersebut.
Kompetisi sepak bola domestik mereka, La Liga Primera, pun juga berjalan dan merupakan satu-satunya liga sepak bola profesional yang bergulir di Belahan Barat bumi.
"Sungguh tak terpikirkan," tutur Dennis Martinez, salah satu atlet bisbol terkemuka di negara Amerika Tengah tersebut.
Baca juga: Sejarah dan Arti Nomor Punggung 7 di Jersey Cristiano Ronaldo
"Sebagai warga Nikaragua, saya sangat takut dengan segala hal di sini. Saya melihatnya dari perspektif kemanusiaan. Sunguh menyakitkan bahwa kami tak bisa bereaksi ke kenyataan."
Kompetisi olahraga tetap berjalan seperti denyut nadi ekonomi di negara berpenduduk enam juta penduduk itu.
Tak hanya event olahraga, pemerintah Nikaragua pun tetap mendorong warganya untuk mengunjungi pusat hiburan dan festival-festival turisme negara tersebut.
"Kami punya enam pusat turis yang ditangani oleh Intur, keluarga-keluarga bisa masuk bebas biaya untuk menghabiskan hari, berendam, atau beristirahat sejenak," tutur Nitzia Castro, perwakilan dari Intur (Institut Turisme Nikaragua), seperti dikutip dari El 19 Digital.
Sejauh ini, Nikaragua menjadi satu-satunya negara Amerika Tengah yang tak mengumumkan status gawat darurat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan