Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ole Gunnar Solskjaer, "Si Penyihir" Man United pada Laga-laga Besar

Kompas.com - 13/04/2020, 18:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Performa Manchester United di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini memang belum stabil.

Manchester United masih tertahan di peringkat lima klasemen Premier League dengan koleksi 45 poin dari 29 laga, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu dihentikan akibat pandemi corona.

Meski demikian, tim berjuluk Setan Merah itu punya catatan apik ketika bersua dua tim teratas klasemen Premier League, yakni Liverpool dan Manchester City.

Manchester United adalah salah satu dari dua tim yang mampu mencuri poin dari Liverpool musim ini.

Selain itu, Harry Maguire dkk juga mampu dua kali mengalahkan Manchester City di ajang Premier League musim ini.

Baca juga: Satu Laga yang Menjadi Titik Balik Kebangkitan Man United Musim Ini

Catatan apik Manchester United pada laga-laga besar membuat Ole Gunnar Solskjaer mendapat pujian dari mantan anak asuhnya sewaktu di Molde, Ruben Gabrielsen.

Gabrielsen menyebut Solskjaer seperti penyihir yang mampu menyulap permainan Manchester United menjadi lebih baik ketika melakoni pertandingan-pertandingan besar.

"Seperti yang Anda lihat, Manchester United meraih hasil bagus pada pertandingan-pertandingan besar," kata Gabrielsen kepada Get French Football News, seperti dikutip dari Mirror.

"Saat tidak menghadapi pertandingan besar, terkadang Solskjaer bisa meraih hasil lebih baik. Namun pada laga-laga besar, dia seperti penyihir," imbuh dia.

Gabrielsen yang berseragam Molde pada 2014-2019 menambahkan, Solskjaer adalah sosok pelatih hebat yang pernah ia kenal.

Baca juga: Solskjaer: Man United Tim Kaya, Kami Akan Beli Pemain yang Diinginkan

"Bagi saya, Solskjaer adalah pelatih fantastis," ujar Gabrielsen.

"Saya banyak belajar tentang sepak bola dan hidup darinya. Saya merasa beruntung bisa mengenalnya," sambung pemain yang kini membela Toulouse tersebut.

"Dia adalah pribadi yang cerdas. Dia memikirkan sepak bola hampir setiap hari, setiap waktu," kata dia.

"Dia suka bereksperimen. Ketika akan menghadapi pertandingan besar, dia sudah memiliki rencana. Apa yang sudah menjadi rencananya, itulah yang akan terjadi," kata Gabrielsen menegaskan.

Baca juga: Ibu Paul Pogba Selalu Yakin Sang Anak Akan Kembali ke Man United

Manchester United sempat mengalami periode sulit seusai menelan dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan Burnley di Premier League.

Namun, Setan Merah bangkit dengan melibas Tranmere Rovers enam gol tanpa balas pada babak keempat Piala FA atau FA Cup.

Kemenangan telak atas Tranmere menjadi titik balik kebangkitan Manchester United pada musim ini.

Setelah itu, Manchester United tak terkalahkan dalam 10 pertandingan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com