KOMPAS.com - Luke Shaw mengungkapkan bahwa pertandingan menghadapi Tranmere Rovers pada putaran keempat Piala FA atau FA Cup merupakan laga yang menjadi titik balik kebangkitan Manchester United musim ini.
Sebelum laga menghadapi Tranmere, Manchester United menelan dua kekalahan beruntun di Premier League atau kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Seusai kalah 0-2 dari Liverpool pada laga pekan ke-23, skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer itu kemudian dipermalukan Burnley pada pertandingan berikutnya.
Kekalahan dari Burnley semakin terasa menyakitkan bagi Manchester United karena terjadi di kandang sendiri.
Baca juga: Mulai Pulih, Paul Pogba Tak Sabar Kembali Perkuat Man United
Seusai menelan dua kekalahan beruntun di Premier League, tim berjuluk Setan Merah itu kemudian bangkit dengan melibas Tranmere enam gol tanpa balas.
Menurut Luke Shaw, kemenangan atas Tranmere merupakan titik balik kebangkitan Manchester United musim ini.
Sebab, usai mengalahkan Tranmere pada putaran keempat Piala FA, Setan Merah tak terkalahkan pada 10 pertandingan berikutnya.
"Kami menunjukkan sikap profesional pada pertandingan itu. Kemenangan itu menambah kepercayaan diri kami. Kami melaju sangat baik setelah meraih kemenangan tersebut," ungkap Shaw seperti dikutip dari Goal.
Shaw menambahkan, atmosfer positif kembali menyelimuti ruang ganti Manchester United seusai meraih kemenangan penting atas Tranmere.
Baca juga: Luke Shaw: Manchester United Sangat Rindu Liga Champions
"Semua orang bahagia atas hasil tersebut, suasana di ruang ganti pun kembali menjadi positif karena kami kembali meraih hasil yang bagus," ujar Shaw.
Setelah mengalahkan Tranmere, Manchester United kemudian melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Manchester City pada leg kedua semifinal Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
Meski kemenangan itu tidak cukup untuk membawa Setan Merah ke final karena kalah agregat 2-3 dari Manchester City, Shaw tetap menyambut gembira hasil tersebut.
"Setelah kemenangan atas Tranmere, kami menghadapi pertandingan besar menghadapi Manchester City. Kami meraih hasil bagus dan tidak kebobolan. Setelah itu, beberapa pemain membutuhkan istirahat karena telah banyak memainkan pertandingan," kata Shaw.
Baca juga: Solskjaer: Man United Tim Kaya, Kami Akan Beli Pemain yang Diinginkan
Laju kencang Manchester United kemudian harus terhenti akibat pandemi corona yang membuat kompetisi Liga Inggris dihentikan untuk sementara.
Shaw mengaku sedikit kecewa dengan dihentikannya liga. Namun, ia tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan sebagai hal yang paling utama.
"Saya pikir itu cukup mengecewakan karena faktanya kami sedang dalam momentum yang bagus, tetapi harus terhenti," tutur Shaw.
"Saya berharap semuanya segera menjadi lebih baik dan semua orang harus mengikuti instruksi untuk tetap berada di rumah," kata Shaw mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.