Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Pejabat Rusia karena Duel Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson Batal

Kompas.com - 12/04/2020, 08:15 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Seorang pejabat Rusia merasa menyesal karena membiarkan duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Fergusen dalam ajang UFC 249 batal terlaksana.

Duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson awalnya direncanakan pada 18 April 2020.

Namun petarung berjulukan The Eagle itu memutuskan untuk mundur dari ajang UFC 249.

Khabib memutuskan untuk menjalani isolasi mandiri di negara asalnya, Dagestan, Rusia, sesuai arahan pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona.

Setelah Khabib Nurmagomedov mundur, Justin Gaethje muncul sebagai penggantinnya.

Meski demikian, laga tersebut tetap tidak bisa terlaksana karena dibatalkan.

Baca juga: Momen Marcus/Kevin Dapat Poin Gratisan Meski Duduk di Pinggir Lapangan

Keputusan Khabib Nurmagomedov untuk mundur dari pertarungan ternyata disesali oleh pejabat di Rusia.

Salah satu Anggota Dewan di Moskow, Jeff Monson, mengaku menyesal karena membiarkan Khabib Nurmagomedov mengambil keputusan itu.

Pasalnya, Khabib Nurmagomedov sebenarnya bisa saja keluar dari Rusia atas izin Presiden Vladimir Putin.

Namun, juara kelas ringan UFC tersebut tidak mengambil kesempatan itu dan memilih tetap berada di Rusia untuk mengisolasi diri.

"Mungkin Khabib bisa meminta izin secara pribadi kepada Putin untuk pergi, tetapi dia tidak melakukannya," kata Monson dikutip BolaStylo.com dari Bloody Elbow.

Baca juga: Pernyataan Dinkes Madeira soal Cristiano Ronaldo Terciduk Latihan di Stadion

"Saya rasa dia tidak mau melakukannya karena enggan memancing kemarahan dengan beberapa alasan pribadi. Apalagi semua itu merupakan rencananya."

Di sisi lain, Monson juga kecewa dengan tindakan Khabib Nurmagomedov yang memilih pulang kampung ke Dagestan, Rusia.

Menurut Monson, keputusan itu salah karena menyebabkan Khabib Nurmagomedov terjebak di Rusia akibat adanya aturan lockdown dari pemerintah setempat.

"Saya tidak menyalahkan Khabib. Ia memilih untuk mundur dari pertarungan yang dia yakini tidak akan bisa dia persiapkan dengan baik," kata Monson.

Khabib Nurmagomedov sebelumnya memang sengaja pulang ke kampung halamannya di Dagestan.

Baca juga: Rexy Mainaky Bocorkan Fungsi Jam Tangan Canggih Pebulu Tangkis Thailand

Hal itu karena status UFC 249 kian tak menentu di tengah pandemi virus corona.

Awalnya, pertarungan direncanakan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York.

Namun pemerintah Amerika Serikat melarang adanya kerumunan lebih dari 10 orang di tengah wabah corona.

Setelah itu, Khabib Nurmagomedov mendengar kabar bahwa pertarungan akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Khabib Nurmagomedov kemudian sempat terbang ke Uni Emirat Arab pada pertengahan Maret lalu.

Baca juga: Cerita Arjen Robben Saat Istrinya Dinyatakan Positif Virus Corona

Tak lama berada di UEA, Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Dagestan.

Keputusan itu diambil Khabib Nurmagomedov karena pemerintah UEA berencana menutup perjalanan keluar dan masuk ke negara mereka.

Beberapa hari setelah itu, Khabib Nurmagomedov mengambil keputusan untuk mundur dari UFC 249.

Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil karena pemerintah Rusia menerapkan kebijakan lockdown akibat pandemi corona. (Aziz Gancar Widyamukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com