KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan oleh seorang atlet untuk tetap menjaga kebugarannnya.
Bagi pemain sepak bola, tentu setiap hari harus menyentuh bola agar feeling terhadap si kulat bulat tidak hilang.
Begitu juga dengan pemain tenis meja. Membaca arah bola yang berputar sekaligus cepat selalu menjadi tantangan.
Petenis meja asal India, Sathiyan Gnanasekaran, memiliki jenis latihan tersendiri.
Baca juga: Ini Jadwal Anyar Kejuaraan Tenis Meja Dunia
Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) telah menangguhkan seluruh turnamen dan kegiatan lainnya hingga 30 Juni 2020.
Sementara itu, lockdown yang diterapkan di India mengacaukan jadwal latihan para atlet, termasuk Sathiyan.
Petenis meja 27 tahun itu tak habis akal untuk tetap menyentuh bola pingpong. Dia berlatih dengan robot.
Sathiyan berlatih dengan robot yang dia impor dari Jerman.
Robot tersebut mampu menembakkan 120 bola per menit dari seberang net dengan putaran dan kecepatan yang bervariasi.
Baca juga: ATP Berharap Turnamen Tenis Bisa Digelar Lagi Mulai Agustus 2020
"Setiap hari, saya selalu berlatih dengan robot ini selama kurang lebih satu setengah jam," kata Sathiyan dikutip Reuters.
"Tanpa adanya teman latihan, robot ini menjadi solusi agar saya tetap bisa menjaga performa dan pola permainan," ujar dia menambahkan.
Kendati teknologi ciptaan manusia berbeda jauh dengan lawan main sungguhan, dia menilai robot memiliki kelebihan.
Khususnya dalam kecepatan secara konsisten kemudian perputaran bola dengan kesulitan berbeda.
"Robot itu mampu menghasilkan kecepatan dan perputaran bola yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia."
Baca juga: Supardi Nasir, Sosok Kapten Persib yang Tak Termakan Usia
"Dengan begitu, kemampuan saya dalam menerima dan merespon bola juga semakin baik," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.