Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australian Open 2021 Berpotensi Kena Dampak Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 10/04/2020, 23:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pandemi virus corona ternyata tidak hanya berdampak terhadap penyelenggaraan turnamen tenis sepanjang 2020 tetapi juga tahun depan.

Turnamen yang kemungkinan masih terkena dampak adalah Grand Slam Australian Open 2021.

Sesuai tradisi, Australian Open selalu digelar pada awal tahun.

Penyelenggara Australian Open kini telah merencanakan strategi dalam menghadapi musim baru 2021, salah satunya dengan melakukan karantina terhadap para petenis yang datang ke Negeri Kanguru.

Hal ini menjawab tantangan bagi penyelenggara turnamen Grand Slam untuk mengamankan kejuaraan mengingat situasi akibat pandemi virus corona sulit ditebak kapan akan berakhir.

Pekan lalu, turnamen Grand Slam Wimbledon di Inggris akhirnya dibatalkan menyusul keputusan ATP dan WTA yang menangguhkan seluruh tur profesional baik untuk petenis pria maupun wanita hingga 13 Juli mendatang.

Perwakilan ATP dan WTA masih berharap adanya titik terang tahun ini untuk menyelenggarakan kejuaraan yang tertunda.

Namun, ketidakpastian soal wabah virus corona malah membuat kemungkinan semakin kecil bagi ajang-ajang tenis untuk menyelesaikan musim 2020.

Baca juga: Juara Australian Open 2020, Novak Djokovic Kembali Jadi Nomor 1 Dunia

Kembali pada Australian Open yang musim depan akan digelar pada Januari 2021, penyelenggara akan mengedepankan sisi keamanan, bahkan membuka peluang kejuaraan diadakan tanpa adanya penonton.

"Ada begitu banyak ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi pada bulan depan, apalagi delapan bulan ke depan," kata Direktur Australian Open, Craig Tiley, yang dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.

Kejadian luar biasa pada masa pandemi virus corona menuntut perlunya fleksibilitas dan kesigapan dalam perencanaan.

Panitia turnamen harus mengeksplorasi berbagai pilihan yang ada.

"Kami harus siap menghadapi perubahan lingkungan. Kami jelas berharap bahwa sebagai komunitas, kami dapat melalui COVID-19 secepat dan seaman mungkin," harap Tiley.

"Namun, kami tidak tahu tindakan mana yang tepat saat ini yang bisa digunakan untuk mencoba menahan penyebaran infeksi virus untuk jangka menengah dan panjang."

“Sebagai contoh, dengan ketergantungan tinggi pada perjalanan internasional, kami harus membuka peluang jika petenis perlu dikarantina dalam jangka waktu lama sebelum diizinkan untuk bebas bergerak keliling Australia," ungkapnya lagi.

"Contoh lain adalah jika pertemuan massal masih tidak diizinkan atau sangat dibatasi tahun depan, kami sedang melihat kemungkinan menjalankan kejuaraan hanya lewat siaran televisi".

"Ini hanya dua dari banyak skenario yang harus kami periksa," tutur Tiley. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com