KOMPAS.com - Dunia permusikan Tanah Air tengah berduka. Musisi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020).
Kabar ini dikonfirmasi oleh vokalis sekaligus aktivis Kadri Mohammad.
"Glenn meninggal sekitar jam 6 habis magrib di Rumah Sakit Setia Mitra. Penyakitnya meningitis, itu yang saya dapat dari manajemen dan yang lain-lain," ujar Kadri.
Namun, siapa sangka, di balik pekerjaannya sebagai musisi, Glenn ternyata juga pernah berjasa bagi persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Glenn Fredly dan Inspirasi Luar Biasa dari Asian Para Games 2018
Musisi asal Ambon, Maluku, itu percaya, sepak bola adalah produk budaya, dan budaya bisa menjadi kekuatan untuk perubahan.
Lewat film "Cahaya dari Timur" yang diproduserinya, Glenn ingin menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi alat perdamaian.
"Di sini, saya menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi misi perdamaian," tutur Glenn di Hotel Sunan, Solo, pada 2012.
"Demikian pula seni budaya, dapat menjadi jembatan untuk mencari jalan keluar bagi persoalan bangsa,” kata Glenn melanjutkan.
Dalam beberapa kesempatan, Glenn juga terlihat mengikuti perkembangan sepak bola nasional.
Pada 24 Januari 2018 misalnya, ia bertemu dengan Egy Maulana Vikri, pemain timnas Indonesia yang kini merumput di Eropa bersama Lechia Gdansk.
Baca juga: Harapan Glenn Fredly dan Karier Egy Maulana Vikri di Eropa...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.