KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti Indonesia di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang bergejolak di Tanah Air.
Musisi ternama berdarah Maluku, Glenn Fredly, meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) malam.
Kabar duka berpulangnya Glenn Fredly dibenarkan oleh rekan sesama musisi, Tompi.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn friedly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kontribusi Glenn Fredly untuk Sepak Bola lewat Sebuah Film...
Banyak karya-karya musik dari Glenn Fredly yang bakal menjadi sejarah. Namun, ada juga karya dari film, yakni Cahaya dari Timur: Beta Maluku pada tahun 2014.
Film tersebut mengisahkan mantan pemain bola Indonesia asal Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Sani Tawainela, yang susah payah membangun perdamaian melalui dunia sepak bola di Maluku.
Glenn Fredly saat itu sebagai produser film. Sementara kursi sutradara diduduki oleh Dhimas Sasongko.
Glenn sangat antusias dengan film tersebut ketika kali pertama mendapat tawaran dari Dhimas Sasongko.
Baca juga: Glenn Fredly Meninggal, Gading Marten: Istirahat yang Tenang Bung
Pasalnya, dalam film tersebut memberi pesan perdamaian akibat konflik yang terjadi di Maluku pada tahun 1999.
Seperti diketahui, pada tahun 1999, warga Maluku pecah akibat konflik agama yang terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.