KOMPAS.com - La Liga selaku operator Liga Spanyol kembali mengadakan pembahasan dengan Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) terkait pemotongan gaji pemain.
Belum ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak, meski pembahasan sudah digelar lima kali.
AFE semula mengusulkan pemangkasan gaji sebesar 20 persen jika Liga Spanyol musim ini tidak bisa dilanjutkan.
Baca juga: Cara Para Pemain La Liga Membunuh Waktu di Tengah Pandemi Corona
Di sisi lain, pihak La Liga meminta pemotongan gaji antara 46 hingga 49 persen, sebagaimana dilaporkan Marca.
Namun demikian, ada opsi lain jika La Liga dan AFE tak kunjung menghasilkan kesepakatan.
Para pemain bisa bernegosiasi pemotongan gaji dengan klub mereka masing-masing.
Hal ini seperti yang dilakukan Barcelona. Lionel Messi dkk sepakat pemangkasan gaji sebesar 70 persen selama pandemi corona.
Barcelona melakukan pemotongan gaji terhadap para pemain utama mereka berdasarkan peraturan Rencana Penyesuasian Tenaga Kerja Sementara (ERTE) yang berlaku di Spanyol.
Baca juga: Mantan Pelatih Tiga Tim Raksasa Liga Spanyol Meninggal Dunia
Pada pekan lalu, La Liga juga telah mengirim protokol untuk diikuti klub-klub Liga Spanyol, begitu mereka diizinkan kembali latihan dan bertanding.
Sejauh ini, protokol tersebut menerima sejumlah kritikan dari AFE.
Beberapa pemain ingin memastikan bahwa tidak ada lagi infeksi Covid-19 ketika Liga Spanyol dimulai kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.