KOMPAS.com - Pemain sayap Bali United, Fahmi Al-Ayyubi, tetap menjaga kebugaran meskipun kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan untuk sementara akibat pandemi corona.
Dihentikannya kompetisi membuat tim-tim Liga 1 meliburkan para pemainnya, tak terkecuali Bali United.
Hampir sebagian besar penggawa tim berjuluk Serdadu Tridatu itu pulang ke kampung halamannya sampai ada panggilan untuk berkumpul kembali.
Meski saat ini berada di rumah masing-masing, pemain Bali United tetap menjalani latihan secara mandiri. Hal ini juga dilakukan oleh Fahmi Al Ayyubi.
Baca juga: Seperti Mimpi, Gabung Bali United dan Satu Tim dengan Stefano Lilipaly
Fahmi yang baru musim ini bergabung dengan Bali United mengaku tetap menjalankan latihan meskipun dia saat ini berada di rumah.
Winger berusia 24 tahun itu berlatih secara mandiri sesuai dengan program latihan yang sebelumnya diberikan oleh tim pelatih Bali United.
"Disuruh jaga kondisi saja sama pelatih. Tapi tidak harus memberikan video atau foto latihan ke pelatih," ungkap Fahmi seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Fahmi mengungkapkan, selama di kampung halamannya ia lebih banyak berada di rumah.
Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Begini Cara Kiper Persib Usir Kejenuhan
Mantan pemain Persela Lamongan itu memilih menghabiskan waktu untuk berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Yang penting tetap jaga kondisi saja agar kondisinya bisa terjaga dengan baik. Saya juga tidak kemana-mana dalam dua minggu ini. Saya olahraga hanya di rumah. Tadi (kemarin) skipping di rumah," tutur Fahmi.
"Intinya, latihan seperti biasa tapi dalam situasi yang sederhana saja. Tempat dan benda-benda di sekitar kalau bisa dimanfaatkan untuk berlatih, saya lakukan," kata Fahmi.
"Yang penting latihannya tetap di rumah dan tidak kemana-mana dulu," imbuh pemain kelahiran Pasuruan tersebut.
Baca juga: Fahmi Al Ayyubi dan Pengalaman Barunya di Bali United
Selain tetap menjaga kondisi dengan berolahraga di rumah, Fahmi juga berharap agar wabah corona bisa cepat berlalu.
"Kalau menurut saya, sebenarnya sayang dengan penghentian ini. Tapi ya apa boleh buat, ini juga untuk kebaikan bersama dan kita semua bisa tetap sehat-sehat semua," ujar Fahmi.
"Pertandingan yang sudah terjadwal sebelumnya, masih bisa dipikirkan belakangan," kata Fahmi mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.