Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Kasar Politisi Portugal yang Suruh Cristiano Ronaldo Tinggalkan Madeira

Kompas.com - 03/04/2020, 07:40 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.comCristiano Ronaldo sempat disuruh meninggalkan Portugal oleh seorang politisi lewat unggahan Facebook, akibat sikapnya di tengah wabah virus corona.

Permasalahan itu muncul setelah foto Cristiano Ronaldo yang berada di Madeira, Portugal, tersebar di media sosial.

Diketahui, Ronaldo beserta keluarganya tengah menjalani isolasi mandiri di Portugal setelah salah satu pemain Juventus, Daniele, Rugani, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Namun foto yang tersebar di media sosial justru menunjukkan megabintang Juventus tersebut jalan-jalan keluar rumah.

Dilansir BolaSport dari The Sun, politisi Portugal, Rafael Macedo, mengunggah sebuah tulisan yang memberi tanggapan pedas terkait foto Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Absen di Pernikahan Martunis, Ini Kegiatan Cristiano Ronaldo

Pada unggahannya di media sosial Facebook, Macedo sampai menyebut Cristiano Ronaldo sebagai seorang gelandangan.

Tak hanya itu, ia juga ingin Cristiano Ronaldo segera meninggalkan Madeira.

"Saya ingin hewan yang datang dari Italia tinggal di rumah. Keluarkan gelandangan itu dari Madeira,” tulis Macedo di Facebook, dilansir dari Tribunnews.

Sontak, unggahan Macedo itu mendapat tanggapan dari kakak Cristiano Ronaldo, Elva Almeiro.

Almeiro langsung naik pitam saat membalas kritik pedas yang dilontarkan oleh Macedo.

Baca juga: Kondisi Mantan Kiper Barcelona Asal Turki Kian Kritis Akibat Covid-19

Menurutnya, Macedo tak seharusnya memberikan pernyataan kasar saat menanggapi foto Cristiano Ronaldo. Terutama, Macedo adalah seorang politisi yang berpendidikan.

"Saya bangga dengan asal-usul saya walaupun belum mendapatkan gelar sarjana, tetapi saya merasa lebih berpendidikan daripada orang rendahan seperti ini," kata Almeiro.

"Tidak ada seorang pun, termasuk saudara lelaki saya, yang layak menerima hal-hal ini," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, Macedo menyampaikan permintaan maaf kepada Cristiano Ronaldo selaku pihak yang dirugikan.

Macedo mengklarifikasi bahwa akun Facebook miliknya sudah diretas oleh orang tak bertanggung jawab sehingga muncul tulisan yang menimbulkan kegaduhan.

Baca juga: Klub Indonesia yang Tak Pernah Tergusur dari Liga 1 sejak Era ISL

“Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar tingkat rendah tentang Ronaldo."

“Ini bukan pertama kalinya terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya."

“Saya meminta maaf kepada Ronaldo. Saya akan mengubah kata sandi mulai sekarang setiap minggu," kata Macedo.

Lebih lanjut, Macedo juga mengingatkan semua orang agar lebih waspada mengamankan akun media sosial pribadinya.

"Peretas ada di luar sana jadi berhati-hatilah. Saya akan sangat lebih waspada sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Cerita Paulo Dybala soal Cristiano Ronaldo Dibenci Warga Argentina

“Saya tidak akan pernah menggunakan kata-kata ofensif seperti ini."

"Saya meminta maaf kepada semua orang, tetapi yang terpenting CR7 dan keluarganya, yang sangat saya kagumi, atas apa yang terjadi," ujarnya. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com