KOMPAS.com – Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengaku pernah menyampaikan kepada Cristiano Ronaldo soal masyarakat Argentina yang tak begitu menyukai rekan setimnya itu.
Dilansir BolaSport dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Argentina, AFA Play, Rabu (1/4/2020), fakta itu diungkap Paulo Dybala di sela-sela masa karantina di tengah wabah virus corona.
Awalnya, Dybala menjelaskan kondisinya yang tengah melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.
Dybala menjelaskan kronologi saat ia mengalami gejala virus corona.
Baca juga: Cerita Eks Striker Timnas Inggris Bertemu Ronaldo yang Sedang Mabuk
Ia sempat khawatir ketika dinyatakan positif Covid-19, tetapi pada akhirnya kekhawatiran itu reda ketika mengetahui kondisinya bisa kembali pulih.
"Itu adalah hal psikologi, pertama Anda akan khawatir, tetapi sekarang saya baik-baik saja," ucap Dybala.
"Kami juga tak memiliki gejala dalam beberapa hari. Saat saya akan latihan, tiba-tiba setelah 5 menit saya begitu lelah dan terengah-engah," ucapnya.
"Kami tahu ada yang tak beres, kemudian tes mengungkapkan saya positif. Kalian harus hati-hati. Orang-orang harus tetap ada di rumah," ujarnya.
Baca juga: Absen di Pernikahan Martunis, Ini Kegiatan Cristiano Ronaldo
Lebih lanjut, Dybala mengaku pernah menyampaikan kepada rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, bahwa terkadang karena beberapa hal pemain asal Portugal itu dibenci di Argentina.
Namun, setelah mengetahui secara personal bagaimana sosok Cristiano Ronaldo, Dybala mengaku terkejut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan