Perenang Peraih Emas Olimpiade Gunakan Kolam Plastik untuk Latihan di Rumah

KOMPAS.com - Perenang jarak jauh asal Belanda, Sharon van Rouwendall, punya trik khusus untuk menjaga kebugaran selama tidak bisa berlatih di luar rumah.

Caranya adalah dengan tetap berlatih di rumah dengan menggunakan kolam plastik.

Dikutip dari BolaSport.com, Sharon van Rouwendall merupakan perenang jarak jauh tingkat elite.

Dia pernah menyabet emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro untuk nomor renang maraton 10 kilometer.

Dia terbiasa menghabiskan waktunya berlatih selama tiga jam di kolam renang.

Namun, karena kolam renang tempatnya biasa berlatih ditutup di tengah pandemi virus corona, Van Rouwendall harus mencari akal untuk membuat kolam sendiri.

Baca juga: Rekreasi #DiRumahAja, Inspirasi 8 Kolam Renang Mini

Van Rouwendall menggunakan tiang, tali, dan kolam renang melingkar.

Tali menjadi bagian penting karena satu sisi diikat pada tiang dan sisi lain diikat pada bagian tubuhnya sehingga dia bisa berenang secara stabil bagian tengah kolam.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

There's always a solution, you just have to be creative! ???????? I could only do 45 minutes in total because the water is very cold... • #stayactive #becreative #openwater #swimming #wetsuit #coldwater #littlepool • To use this video in a commercial player or in broadcasts, please email licensing@storyful.com

A post shared by Sharon van Rouwendaal (@svrouwendaal) on Mar 28, 2020 at 8:54am PDT

Van Rouwendall mengunggah kegiatan itu di akun Instagram pribadinya.

Latihannya memang tak berlangsung lama karena cuaca dingin yang memaksa untuk berhenti sehingga berlangsung selama 45 menit saja.

"Saya hanya bisa berlatih selama 45 menit karena airnya benar-benar sangat dingin," tulisnya.

Perhelatan Olimpiade 2020 yang diundur setahun ke depan membuat ada tambahan waktu bagi para atlet untuk berlatih.

Walaupun pandemi COVID-19 menutup beragam fasilitas olahraga, tapi Van Rouwendall berharap seluruh atlet dapat mencari cara untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

"Selalu ada solusi, kamu hanya perlu berpikir kreatif!," tutupnya. (Muhamad Husein)