KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Komite Disiplin (Komdis) mengeluarkan keputusan hasil sidang terhadap pelanggaran yang terjadi pada laga-laga Shopee Liga 1 2020 yang digelar sampai 13 Maret 2020.
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan pada Kamis (4/2/2020), ada delapan poin hukuman berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI.
Jenis hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI berupa teguran keras dan denda uang dengan nominal yang sudah ditentukan.
Arema FC menjadi tim dengan jumlah hukuman terbanyak berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI tanggal 13 Maret 2020.
Baca juga: Kabar Baik, Persib Bandung Love Arema FC Bersatu Lawan Musuh Baru
Hukuman berupa teguran keras dijatuhkan kepada pelatih Arema FC, Mario Gomez, dan asisten pelatih Charis Yulianto.
Keduanya dijatuhi hukuman berupa teguran keras karena dinilai melakukan protes secara berlebihan kepada wasit cadangan pada laga PS Tira Persikabo vs Arema FC, 2 Maret 202.
Pertandingan lain yang berbuntut hukuman kepada Arema FC adalah laga kandang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 8 Maret 2020.
Arema FC mendapat denda dengan total Rp 100 juta akibat dua jenis pelanggaran pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Persib tersebut.
Baca juga: Sudah Seminggu Arema FC Terapkan Latihan Online
Pertama, Arema FC didenda Rp 50 juta karena ada lima pemain yang menerima kartu kuning pada pertandingan tersebut.
Kedua, Arema FC didenda Rp 50 juta karena suporter melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan dan masuknya suporter ke dalam lapangan.
Adapun, Persib Bandung juga tak lepas dari hukuman Komdis PSSI.
Namun, hukuman tersebut diijatuhkan kepada panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persib pada laga pekan pertama menghadapi Persela Lamongan, 1 Maret 2020.
Baca juga: Perangi COVID-19, Penyerang Persib Putri Lakukan Lelang Jersey
Panpel Persib dijatuhi denda sebesar Rp 30 juta karena ada suporter tim berjuluk Maung Bandung itu yang masuk ke area lapangan.
Sementara itu, Arthur Cunha (Persipura Jayapura) dan Gabriel Do Carmo (Persela Lamongan) dijatuhi denda karena dinilai melakukan tindakan sportif.
Arthur Cunha didenda Rp 10 juta dan larangan bermain satu pertandingan karena dinilai melakukan tindakan sportif dan melanggar fair play pada laga Borneo FC vs Persipura, 7 Maret 2020.