KOMPAS.com - Roger Federer tak bisa menutupi kekecewaan setelah mengetahui kabar bahwa turnamen Wimbledon 2020 resmi dibatalkan.
All England Lawn Tennis Club (AELTC) dan Komite Manajemen The Championships pada Rabu (1/4/2020) malam WIB secara resmi mengumumkan bahwa turnamen Wimbledon tahun ini dibatalkan.
Turnamen Wimbledon 2020 sedianya bakal digelar mulai 29 Juni 2020.
Namun, pandemi Covid-19 membuat turnamen tenis terkemuka itu dibatalkan dan akan dimainkan setahun dari jadwal semula.
Baca juga: Wimbledon Resmi Dibatalkan, Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia Kedua
Turnamen Wimbledon ke-134 dijadwalkan bakal digelar pada akhir Juni 2021, tepatnya 28 Juni sampai dengan 11 Juli.
Dibatalkannya Wimbledon 2020 membuat Roger Federer benar-benar merasa terpukul.
Bahkan, dalam sebuah cuitannya, petenis asal Swiss itu menggambarkan dirinya seperti "hancur" setelah mengetahui Wimbledon tahun ini dibatalkan.
Devastated https://t.co/Fg2c1EuTQY pic.twitter.com/cm1wE2VwIp
— Roger Federer (@rogerfederer) April 1, 2020
Federer memang layak kecewa dengan pembatalan Wimbledon tahun ini.
Sebab, tahun depan belum tentu Federer turun pada turnamen tersebut mengingat ia akan berusia 40 tahun pada 2021.
Baca juga: Petinggi Federasi Tenis Jerman Sebut Wimbledon 2020 Akan Dibatalkan
Sebelumnya, mantan petenis nomor satu Inggris, Annabel Croft, menyebutkan bahwa jika Wimbledon tahun ini dibatalkan maka itu akan menjadi kabar buruk bagi para petenis senior seperti Federer dan Serena Williams.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.