Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukas Podolski Ungkap Penyebab Serge Gnabry Gagal Bersinar di Arsenal

Kompas.com - 31/03/2020, 07:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Jerman, Lukas Podolski, menyebut faktor ketidakberuntungan lah yang membuat Serge Gnabry gagal bersinar bersama Arsenal.

Podolski yang juga pernah bermain untuk Arsenal mengaku senang melihat perkembangan Serge Gnabry sejak bergabung dengan Bayern Muenchen.

Gnabry sejatinya memulai karier profesional bersama Arsenal seusai didatangkan dari tim muda VfB Stuttgart pada 2011.

Namun, Gnabry gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama tim berjuluk The Gunners tersebut.

Baca juga: Chelsea Vs FC Bayern, Serge Gnabry dan Kisah Menawan di London

Gnabry sempat menjalani periode pinjaman di West Bromwich Albion, sebelum pulang ke Jerman untuk memperkuat Werder Bremen pada 2016.

Menurut Podolski, kegagalan Gnabry di Arsenal disebabkan oleh ketidakberuntungan dan gangguan cedera.

Terlebih, Gnabry bergabung dengan Arsenal pada usia yang sangat muda, yakni 16 tahun.

"Dia (Gnabry) tidak beruntung ketika berada di Arsenal. Selain itu, dia juga mengalami beberapa cedera," ungkap Podolski seperti dikutip dari Goal.

Ketika Gnabry dipromosikan ke skuad utama Arsenal pada 2012, saat itu Podolski juga baru datang ke klub asal London Utara tersebut.

Baca juga: Arsenal kehilangan Serge Gnabry Akibat Siasat Bayern Muenchen

Podolski pun sempat mengikuti perkembangan Gnabry dan kerap menghabiskan waktu bersama.

"Dia berlatih dengan baik. Di luar lapangan, kami kerap menghabiskan waktu bersama atau sekadar makan malam," tutur Podolski.

"Namun, kadang sepak bola memang begitu. Anda harus menemukan manajer yang bisa membuat Anda lebih percaya diri," kata Podolski menambahkan.

Di mata Podolski, kekuatan terbaik Gnabry terletak pada kemampuan menembak menggunakan dua kakinya.

"Serge bisa menembak dengan baik menggunakan kedua kakiniya. Dia juga sangat kuat dan cepat. Sama seperti saya, tetapi saya tidak memiliki kaki kanan seperti dirinya," ujar Podolski.

"Saya sangat senang karena dia bermain bagus bersama Bayern Muenchen," kata pemain yang saat ini bermain untuk klub Liga Turki, Antalyaspor, tersebut.

Baca juga: Sempat Dikaitkan dengan Klub Malaysia, Podolski Pilih Kembali ke Turki

Bayern Muenchen menebus Serge Gnabry dari Werder Bremen pada 2017 dengan mahar 8 juta euro atau sekitar Rp 143 miliar.

Sempat dipinjamkan ke Hoffenheim selama satu musim, Gnabry mulai menjadi langganan tim utama Bayern Muenchen sejak musim 2018-2019.

Pada musim ini, Gnabry semakin menunjukkan peran pentingnya di lini serang tim berjuluk Die Roten tersebut.

Sejauh ini, Gnabry telah membukukan 17 gol dan 10 assist dari 29 penampilan kompetitif bersama Bayern Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com