Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Liverpool Vs Atletico Madrid Turut Sebar Covid-19 di Inggris

Kompas.com - 28/03/2020, 17:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, menyebut bahwa laga Liverpool vs Atletico Madrid di ajang Liga Champions babak 16 besar leg kedua berpengaruh dalam penyebaran virus corona di Inggris.

Pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid tersebut usai digelar di Anfield Stadium, 11 Maret 2020.

Bersamaan dengan hari pelaksanaan laga Liga Champions itu, Covid-19 sudah menyebar di tanah Britania Raya.

Melansir BBC, pada Rabu (11/3/2020), terdapat 596 tersebar di Britania Raya. Lebih rincinya 491 di Inggris, 60 Skotlandia, 20 Irlandia Utara dan 25 di Wales.

Baca juga: Merayakan Hidup Tanpa Sepak Bola: Fan Liverpool Putar DVD Sambil Menanti Gelar Liga Inggris

Dari jumlah 596 tersebut, tercatat 10 di antaranya meninggal dunia.

Anderson mengaitkan kedatangan para suporter Atletico Madrid dengan wabah virus corona yang melanda Liverpool.

Anderson juga mempertanyakan mengapa fans Atletico Madrid diizinkan menonton langsung tim kesayangan mereka di Anfield.

Padahal, saat itu di Spanyol sudah ada larangan datang ke stadion untuk mencegah penyebaran virus corona. Hal tersebut menjadi kejanggalan awal Anderson.

Kasus virus corona Spanyol di tanggal laga Liverpool vs Atletico Madrid mencapai 8000 lebih dengan angka kematian mencapai 297 jiwa.

Baca juga: Fans Atletico Madrid Jadi Kambing Hitam Penyebaran Virus Corona di Liverpool

"Saya tidak setuju (adanya laga), tetapi sayangnya bukan saya yang membuat keputusan itu," kata Anderson, seperti dikutip dari Liverpool Echo.

"Sekarang kita harus menghadapi apa yang terjadi hari ini dan besok, bukan kemarin. Saya hanya ingin orang-orang memikirkan yang lainnya," ujar Anderson menambahkan.

Menurut Anderson, mengizinkan fans Atletico Madrid untuk datang ke Anfield ketika di Spanyol sudah diberlakukan penutupan stadion merupakan blunder.

"Kami berpendapat bahwa pada saat itu sangat aneh ketika penggemar (Atletico) Madrid tidak diizinkan masuk stadion mereka sendiri, tetapi bisa melakukan perjalanan jauh ke Liverpool dan masuk ke Anfield," ucap Anderson.

Baca juga: Eks Pelatih Liverpool Bantah Raheem Sterling Mata Duitan

"Saya pikir pemerintah tidak melakukannya. Kami mengambil tindakan tegas dan cepat. Kami enggan melakukan apa pun untuk membuat orang khawatir atau memengaruhi perekonomian pada saat itu," terang Anderson.

"Liverpool tentu saja memasuki lonjakan (kasus corona). Kami melihat kasus tumbuh dengan cepat dan menyebar ke seluruh kota," ujar Anderson.

Sekitar 2000 pendukung Atletico Madrid dilaporkan bertandang ke markas Liverpool untuk mendukung skuad besutan Diego Simeone pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Kini, kasus Covid-19 di Britania menyebar luas. Hingga Sabtu (28/3/2020) mencapai 14.543 kasus, tertinggi kedelapan di dunia.

Baca juga: Eks Arsenal Sebut Liverpool Lebih Mengesankan daripada Arsenal Invincibles

Angka kematian juga telah mencapai ratusan, tepatnya 759 korban jiwa.

Selain itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Pangeran Charles positif terjangkit virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com