Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Diminta Cari Mekanisme Baru untuk Penentuan Kelolosan Olimpiade

Kompas.com - 28/03/2020, 16:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Badminton Dunia (BWF) diminta untuk segera mencari mekanisme baru dalam penentuan kelolosan ke Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah penundaan Olimpiade Tokyo 2020, BWF harus meninjau periode kualifikasi Olimpiade yang semestinya berakhir pada 26 April.

Penundaan Olimpiade didahului dengan penundaan sejumlah turnamen badminton hingga akhir Mei mendatang.

BWF sudah mengumumkan bahwa mereka akan membekukan peringkat dunia hingga turnamen aman untuk diadakan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Kenny Goh percaya BWF akan membuat mekanisme kualifikasi baru untuk penentuan kelolosan ke Olimpiade Tokyo.

"Langkah (pembekuan peringkat dunia) ini sejalan dengan penundaan Olimpiade Tokyo 2020," tutur Goh dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.

"Namun, BWF perlu mengonfirmasi tanggal mereka akan membuka peringkat dunia sehingga negara-negara anggota dapat menyesuaikan rencana periodisasi mereka," ujar dia lagi.

"Covid-19 telah menyebabkan ketidakpastian dan sulit untuk membuat rencana turnamen apa pun. BWF mungkin juga dalam kesulitan karena dalam situasi menegangkan," ucap Goh.

Baca juga: Tiga Pebulu Tangkis Indonesia Masuk Daftar BWF Sebagai Pemain Berprospek Cerah

"Ada kemungkinan beberapa turnamen harus dibatalkan karena tidak bisa dimasukkan ke dalam kalender internasional yang sudah penuh pada akhir tahun ini."

"Kabar baiknya, para pemain masih memiliki kesempatan mencoba dan lolos ke Olimpiade, asalkan periode kualifikasi yang cukup diberikan."

Keputusan untuk membekukan periode kualifikasi disambut oleh pasangan ganda putra profesional Malaysia, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin.

Sebab, mereka sekarang memiliki kesempatan untuk membuat awal baru dalam misi lolos ke Olimpiade Tokyo.

"Kami tidak tahu kapan kami bisa mulai bermain di turnamen. Jadi, membekukan peringkat dunia adalah adil untuk semua pemain. Kami bisa mulai dari awal lagi ketika kita bisa bersaing lagi," ucap Teo.

"Dengan peringkat kami tetap sama (Nomor 15 Dunia), kami dapat berkompetisi dalam BWF World Tour Dunia BWF dan juga mencoba lolos ke Olimpiade," ujar Teo.

"Tetapi, kami tidak terlalu menekankan kualifikasi Olimpiade karena harapan kami adalah bahwa pandemi virus corona segera berlalu." (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com