PFA Akan Temui Otoritas Liga Inggris untuk Bahas Pemotongan Gaji Pemain

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA) akan menggelar pertemuan dengan otoritas Liga Inggris untuk membahas pemotongan gaji pemain.

Seperti yang diketahui, gelaran kompetisi Liga Inggris divisi teratas dan divisi di bawahnya sedang dihentikan sementara waktu.

Kompetisi terpaksa dihentikan lantara pandemi virus corona yang mengganas di Inggris.

Terhentinya roda kompetisi menimbulkan dampak yang merugikan, terutama untuk finansial.

Baca juga: Liga Inggris Mungkin Bisa Dilanjutkan asal Tanpa Penonton

Klub-klub sepak bola di Inggris harus kehilangan sumber pemasukan utama mereka, yakni dari uang tiket dan nilai hak siar.

Hal tersebut membuat klub-klub Inggris berencana untuk memotong pendapatan pemain mereka dan rencana itu tampaknya bukan isapan jempol semata.

Dilansir dari BBC, Kamis (26/3/2020), PFA berinisiatif menggelar pertemuan dengan otoritas Liga Inggris untuk membahas pemotogan gaji pemain.

"Untuk menghadapi situasi ini, kami telah menyerukan pertemuan mendesak dengan Liga Premier dan EFL untuk membahas bagaimana kami dapat menentukan langkah selanjutnya," demikian pernyataan PFA.

Baca juga: Termasuk Messi dan Ronaldo, Ini Daftar Olahragawan yang Ulurkan Tangan Bantu Perangi Corona

"Beberapa klub telah mendekati pemain dengan maksud untuk memberlakukan penundaan pembayaran," bunyi pernyataan yang sama. 

Di Inggris, baru ada satu klub yang melakukan pemotongan gaji untuk menghemat pengeluaran.

Klub tersebut adalah Birmingham City, yang bermain di kasta kedua Liga Inggris atau divisi Championship.

Birmingham menerapkan pemotongan gaji sebesar 50 persen bagi pemain yang memiliki gaji 6.000 pounds (sekitar Rp 113 juta) per pekan.

Baca juga: Ikuti Jejak Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Juga Beri Sumbangan Bernilai Fantastis untuk Atasi Corona

Bukan hanya di Inggris. Beberapa klub Eropa lain juga sedang menggodok rencana ini.

Bahkan, dua klub papan atas Bundesliga Jerman Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dikabarkan telah menerapkan pemotongan gaji.

Para pemain Bayern Muenchen sepakat memotong gaji mereka sebesar 20 persen demi mendukung staf klub yang terdampak pandemi corona.

Pelatih dan pemain Borussia Dortmund juga rela memotong gaji mereka, agar bisa menabung lebih dari 10 juta euro (sekitar Rp 175 miliar) untuk membantu 850 karyawan dan staf, seperti dilansir dari Kicker.